TIMNAS.CO – Shin Tae-yong bakal bisa memanggil nama terbaik untuk skuad Piala Asia U-23 2024 usai PSSI cabut aturan soal pemain U-23 di Liga 1.
Sebelumnya PSSI menerapkan aturan bahwa klub Liga 1 harus memainkan pemain U-23.
Hal ini berimbas bahwa klub Liga 1 ogah melepaskan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 yang akan mentas di Piala Asia U-23 2024.
Pasalnya Piala Asia U-23 2024 tidak masuk kalender resmi FIFA.
Oleh karena itu, klub memang tidak wajib melepas pemain ke timnas.
Sayangnya beberapa klub banyak yang mengambil langkah seperti itu.
Misalnya Borneo FC, Persija Jakarta, hingga PSS Sleman yang sudah mengungkapkan ogah melepas pemain.
Terkait polemik ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengambil langkah agar aturan pemain U-23 dihapus.
Melansir dari situs resmi , LIB telah bersurat secara resmi kepada PSSI pada 15 Februari 2024 lalu.
Pada surat yang bernomor 236/LIB-COR/II/2024 itu mengajukan relaksasi implementasi penggunaan pemain U23 pada kompetisi Liga 1 2023/24.
LIB memohon untuk dilakukan amandemen pada pasal 22 ayat (3) regulasi kompetisi Liga 1 2023/24 terkait kewajiban memainkan minimal 1 (satu) orang pemain U23 Warga Negara Indonesia (WNI) dalam starting XI.
Permohonan amandemen di atas sebagai bentuk dukungan klub-klub Liga 1 2023/24 terhadap Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024 pada bulan April 2024.
PSSI pun menyetujui permohonan perubahan amandemen ini lewat surat pada 26 Februari 2024.
“PSSI menyetujui untuk dilakukannya amandemen pada regulasi kompetisi Liga 1 2023/2024 pasal 22 ayat (3).”
“Implementasi ini berlaku mulai dari week 27 BRI Liga 1 2023/2024 tanggal 1 Maret 2024 hingga berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2023/24.” tulisan dalam surat PSSI.
Dengan keputusan ini, Shin Tae-yong berpotensi memanggil pemain-pemain terbaiknya untuk ke Timnas Indonesia U-23.
Adapun juru latih berusia 53 tahun ini membutuhkan pemain terbaik agar bisa bersaing.
Apalagi di Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda bersaing dengan tim-tim kuat.
Timnas Indonesia U-23 bertemu dengan tuan rumah Qatar, Australia, serta Yordania.