Timnas Indonesia tak diundang oleh tiga tim kuat Asia Tenggara, disinyalir karena takut oleh taktik Shin Tae-yong. Sekedar informasi, pada FIFA Matchday Maret 2022, Timnas Malaysia, Singapura dan Vietnam menggelar turnamen segitiga.
Ketiga negara tersebut saling bersua di mana pertandingan digelar di Stadion National Singapura yang tahun lalu menjadi venue Piala AFF 2020.
“Singapura, Filipina dan Malaysia akan bermain dalam turnamen segitiga sebagai persiapan turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023,” tulis akun Twitter bernama @theaseanball.
“Semua tim saling bertemu satu sama lain. Semua laga dilangsungkan di Stadion Nasional pada 21-29 Maret 2022,” lanjut tulisan tersebut.
Ketiga negara itu memang tenga bersiap untuk menghadapi babak ketiga Kualifikasi piala Asia 2023 yang akan bergulir pada 8-14 Juni 2022. Filipina berada di Grup B bersama Palestina, Yaman dan sang tuan rumah Mongolia.
Kans Timnas Filipina untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 pun terbuka lebar. Pasalnya, pemain-pemain terbaik Filipina yang merumput di Liga Jepang dan Liga Jerman bisa ikut serta dalam ajang ini. Hal tersebut berbeda saat mereka berkompetisi di Piala AFF 2020, di mana para bintang tersebut tak ikut serta.
Lalu, Malaysia menempati Grup E bersama Bahrain, Turkmenistan dan Bangladesh. Skuad Harimau Malaya ini lebih diunggulkan sebab memegang status sebagai tuan rumah.
Lantas bagaimana dengan The Lions? Timnas Singapura tergabung di Grup F bersama Tajikistan, Myanmar dan tuan rumah Republik Kirgizstan.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang mengalahkan Malaysia dan Singapura saat Piala AFF 2020 lalu, segrup dengan Yordania, Nepal dan tuan rumah Kuwait.
Masuk dalam grup negara, Timnas Indonesia belum diketahui pasti siapa yang akan mereka lawan di FIFA Matchday Maret 2022. Beberapa negara seperti Tajikistan, Uzbekistan hingga Suriname disebut telah dihubungi oleh PSSI.
Jangan sampai, setelah mengirim undangan ke beberapa negara, lagi-lagi Timnas Indonesia harus melawan Timor Leste. Sebab, Timnas Indonesia butuh lawan sepadan atau setidaknya satu tangga di atas ranking FIFA Timnas Indonesia demi mencari kelemahan Pratama Arhan cs.
