Liga Indonesia telah menyaksikan kehadiran para pemain sepak bola kelas dunia, memberikan warna tersendiri dalam sejarah sepak bola nasional.
Sebelum Radja Nainggolan menjadi sorotan dengan keputusannya bergabung dengan Bhayangkara FC, beberapa nama besar telah terlebih dahulu meninggalkan jejak mereka di tanah air.
Berikut adalah rangkuman para bintang yang pernah bermain di Liga Indonesia.
Michael Essien, gelandang asal Ghana, yang dikenal luas atas kariernya di Chelsea dan Real Madrid, merupakan salah satu dari sekian bintang yang pernah bermain di Indonesia.
Pada 2017, Essien memperkuat Persib Bandung, di mana ia sukses mencetak lima gol dari total 29 pertandingan.
Keberadaan Essien di Liga Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas permainan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi pemain-pemain lokal.
Peter Odemwingie, striker tangguh asal Nigeria, juga sempat merasakan kompetisi sepak bola Indonesia.
Setelah pengalaman panjangnya di Eropa, Odemwingie bergabung dengan Madura United selama musim 2017-2018. Di sini, dia berhasil mengemas 15 gol dari 24 pertandingan.
Natsja Ceh dari Slovenia, peserta Piala Dunia 2002, mengambil bagian dalam petualangan sepak bola di Indonesia dengan bergabung bersama PSMS Medan.
Ceh memberikan kontribusi tiga gol dari 14 pertandingan yang ia mainkan.
Shane Smeltz, yang mewakili Selandia Baru di Piala Dunia 2010, bermain sebagai Marquee Player untuk Borneo FC pada 2017 dan mencatatkan lima gol dari 20 pertandingan.
Ivan Bosnjak, asal Kroasia, turut serta dalam memeriahkan Liga Indonesia dengan bergabung dengan Persija Jakarta pada 2014.
Sebagai bagian dari skuad Kroasia di Piala Dunia 2006, Bosnjak menunjukkan keahliannya sebagai penyerang handal di Persija.
Mario Kempes, legenda Argentina dan pahlawan Piala Dunia 1978, tiba di Indonesia pada 1993 untuk bergabung dengan Pelita Jaya. Di sana, ia berhasil mencetak 12 gol dari 18 pertandingan.
Roger Milla dari Kamerun, yang fenomenal di Piala Dunia 1990 dan 1994, juga mengukir kenangan di Liga Indonesia dengan bermain untuk Pelita Jaya dan Putra Samarinda pada pertengahan 1990-an, dengan total 35 gol.
