TIMNAS.CO – Timnas Indonesia tanpa kemenangan pada dua pertandingan grup F putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasca kalah telak 1-5 lawan Irak di Basra International Stadium, Tim Garuda bermain imbang 1-1 melawan Filipina.
Dengan hasil tersebut, Indonesia berada di dasar klasemen grup F dengan satu poin di bawah Irak (enam poin), Vietnam (tiga poin), dan Filipina (satu poin). Teranyar, Indonesia ditahan imbang Filipina di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11).
Indonesia sempat tertinggal dari gol Patrick Reichelt (23′) dan baru bisa menyamakannya di babak kedua dari gol Saddil Ramdani (70′). Tidak mudah bagi Indonesia untuk setidaknya meraih satu poin di Filipina, sebab selain tertinggal terlebih dahulu, ada beberapa kondisi yang menyulitkan mereka.
Indonesia dilanda rasa letih pasca bertolak dari Irak ke Filipina, selain itu Asnawi Mangkualam dkk juga bermain di rumput sintetis (buatan) di Rizal Memorial Stadium.
“Di pertandingan ini, kami merasakan kesulitan. Kami melakukan perjalanan jauh, memakan waktu yang banyak, perbedaan waktu, terutama lapangan di sini sangat tidak familier buat kami, sehingga kami kesulitan untuk beradaptasi dengan lapangan,” papar pelatih Indonesia, Shin Tae-yong di situs resmi PSSI.
“Seperti yang kalian lihat, kami tidak memperlihatkan penampilan bagus di 20 menit pertama. Tapi saya memang sudah memperkirakan kami akan mengalami kesulitan di babak pertama, karena berkaitan dengan kualitas dan karakter lapangan.”
“Walau semua permasalahan itu berdampak kepada performa tim, kami tidak mau menyerah. Begitu juga saat Filipina memimpin. Saya ucapkan terima kasih untuk pemain, dan terima kasih juga kepada Filipina yang telah memperlihatkan permainan bagus,” terangnya.
Indonesia tak meraih poin penuh dari dua laga tandang tersebut, tetapi Shin yakin Indonesia bakal jauh lebih kuat ketika bermain di kandang. Pelatih asal Korea Selatan itu yakin masih ada kans bagi Indonesia lolos ke fase berikutnya.
“Ya, kami memang baru mendapatkan satu poin dari dua pertandingan pertama. Tetapi kami masih mempunyai beberapa laga kandang, dan kami akan kuat saat bermain di lapangan sendiri. Saya tetap menyimpan keyakinan dan berpikiran positif bisa lolos dari grup,” yakin eks pelatih timnas Korsel tersebut.
