Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Waspada, Timnas Filipina Punya Banyak Mata-mata yang Bermain di Liga 1 Indonesia

80
×

Shin Tae-yong Waspada, Timnas Filipina Punya Banyak Mata-mata yang Bermain di Liga 1 Indonesia

Sebarkan artikel ini
Shin Tae-yong (Foto: PSSI)

TIMNAS.CO – Anak-anak asuh Michael Weiss, timnas , akan kembali bermain di Rizal Memorial Stadium kala menjamu pada laga dua putaran kedua grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (22/11) pukul 18.00 WIB. Sebelumnya, Filipina menelan kekalahan di laga kandang melawan Vietnam dengan skor 0-2.

The Azkals – julukan Filipina – berusaha untuk bangkit tetapi lawannya, Indonesia, juga memiliki motivasi yang sama setelah kalah 1-5 melawan Irak di Basra International Stadium.

Tidak mudah bagi skuad Merah Putih arahan Shin Tae-yong bermain lawan Filipina, sebab selain bermain di kandang musuh, Indonesia juga mengalami masalah kebugaran pasca bertolak dari Irak. Selain itu, mereka juga harus beradaptasi dengan rumput sintetis di stadion.

Satu hal lain yang diwaspadai dari Shin dari Filipina adalah fakta banyaknya pemain dari skuad mereka yang berkarier di Indonesia. Shin juga melihat perkembangan dari cara bermain Filipina.

Seperti diketahui, ada enam pemain Filipina saat ini yang bermain di Liga 1 yakni Kenshiro Daniels (RANS Nusantara), Mike Ott (Barito Putera), Simen Lyngbo (Persik Kediri), Christian Rontini (Persita Tangerang), Carli de Murga (Barito Putera), dan Daisuke Sato (Persib Bandung).

https://twitter.com/MNCVisionID/status/1726571098710364620

“Saya tahu ada beberapa pemain Filipina yang berubah, dan beberapa di antaranya bermain di Liga Indonesia. Dibandingkan ketika bertemu di Piala AFF pada awal tahun ini, saya kira level (permainan) Filipina telah berkembang,” ujar Shin seperti dikutip dari Goal Indonesia.

“Mungkin mereka sudah menganalisa tim kami lebih baik dibandingkan sebelumnya, tapi kami tidak terlalu memikirkan hal itu. Kami tetap ingin bermain dengan cara dan gaya bermain kami.”

Sandy Walsh, pemain Indonesia, juga menambahkan bahwa timnya harus lebih berani memainkan bola dan melakoni duel dalam perebutan bola. Singkatnya, tidak kalah ngotot dengan Filipina.

“Untuk laga lawan Filipina, pelatih mengatakan agar saya dan teman-teman harus lebih berani pegang bola, kontrol penguasaan bola, dominasi permainan,” tambah Walsh sebagaimana diwartakan ASEAN Football.