TIMNAS.CO – Timnas Indonesia akan menutup jeda internasional November dengan laga melawan Filipina di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11) pukul 18.00 WIB. Tim Merah Putih butuh kemenangan usai kalah telak 1-5 melawan Irak di laga sebelumnya pada putaran dua fase grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia butuh kemenangan, begitu juga Filipina yang kalah 0-2 melawan Vietnam. Filipina takluk melawan Vietnam di depan fans mereka dan akan kembali bertanding di Rizal Memorial Stadium.
Michael Weiss, pelatih Filipina, memiliki prediksinya apabila laga melawan Indonesia akan lebih terbuka dan timnya bermain ofensif. “Saya pikir laga Indonesia akan mungkin sedikit lebih terbuka dan kami dapat bermain sedikit lebih berisiko (ofensif),” tutur Weiss dikutip dari Sport Inquirer.
Hal tersebut seyogyanya diwaspadai Indonesia, apalagi Filipina punya keuntungan bermain kandang dan dalam kondisi yang lebih bugar, sebab Indonesia bermain tandang dan bertolak dari Irak ke Filipina. Selain dari isu kebugaran, Indonesia juga harus beradaptasi dengan rumput sintetis di stadion.
“Seperti apa yang dilihat, rumputnya (Rizal Memorial Stadium) bukan asli. Namun, rumputnya sintetis, jadi kami fokus latihan pemulihan,” papar pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, dilansir dari laman resmi PSSI.
Catatan pertemuan kedua tim cukup menarik. Dari laman 11v11 sejak 1958, Indonesia dan Filipina sudah bertemu 25 kali dengan catatan Indonesia menang 20 kali, imbang empat kali, dan kalah satu kali. Indonesia superior tapi itu tidak menjamin kemenangan akan mudah mereka dapat.
Terlebih, ada ‘mata-mata' dalam skuad Filipina yakni pemain-pemain yang berkarier di Indonesia seperti Kenshiro Daniels (RANS Nusantara), Mike Ott (Barito Putera), Christian Rontini (Persita Tangerang), Carli de Murga (Barito Putera), Daisuke Sato (Persib Bandung).
