TIMNAS.CO – Piala Dunia U-17 akan segera dimulai pada Jumat (10/11). Tim tuan rumah Piala Dunia U-17, timnas Indonesia U-17, akan mengawali laga pertama grup A melawan Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB.
Apabila Bima Sakti, pelatih Indonesia U-17, berharap anak-anak asuhnya bermain lepas atau tanpa beban melawan Ekuador di depan fans, maka berbeda lagi dengan Diego Martinez, pelatih Ekuador U-17.
Tidak ada persiapan khusus bagi Ekuador untuk melawan Indonesia, sebab Martinez menginginkan anak-anak asuhnya untuk menikmati pertandingan dan bermain tanpa rasa takut. Dengan itu, ia berharap Ekuador mampu memunculkan potensi permainan terbaik.
“Idenya adalah agar para pemain kami memasuki lapangan dan menikmati apa yang mereka lakukan. Nikmati memakai jersey tim nasional. Namun pada saat yang sama, mereka menjadi sekompetitif mungkin. Itu yang kami inginkan,” tegas Martinez dikutip dari PRIMICIAS.
“Staf pelatih dan para pemain tidak kurang tidur, dan tak khawatir untuk melakoni laga pembuka melawan Indonesia. Mereka Mereka melihatnya sebagai tantangan yang bagus.”
“Itu adalah stadion yang bagus dan besar. Kami tahu fans lokal sangat antusias, dan kami akan memiliki atmosfer yang luar biasa. Tapi itu akan membantu anak-anak.”
Indonesia dan Ekuador berada di grup A bersama dengan Maroko dan Panama. Ekuador cukup memahami kekuatan Maroko dan Panama, sebab Panama pernah mereka kalahkan di laga uji coba (menang 4-0).
Sementara soal Maroko, staf kepelatihan Ekuador sudah memelajari peta kekuatan mereka yang bermain di Piala Afrika, menyisakan informasi soal Indonesia yang lolos langsung sebagai tuan rumah. Itu cukup ‘membutakan' Ekuador.
“Apa yang kami lakukan dari staf pelatih adalah memberi mereka materi, sehingga mereka dapat mengantisipasi situasi tertentu, dan beberapa detail yang bisa saja mengejutkan kami,” tambah Martinez.
Ekuador memiliki skuad dengan materi pemain-pemain yang berkarier di level domestik. Satu nama bermain di luar negeri, yakni bersama Swansea City. Dia adalah Aimar Govea (17 tahun) dan berposisi sebagai penyerang.