News

Timnas Indonesia Kian Gahar, Media Malaysia: Harimau Malaya Tidur Nyenyak

92
×

Timnas Indonesia Kian Gahar, Media Malaysia: Harimau Malaya Tidur Nyenyak

Sebarkan artikel ini
Media Malaysia Puji Timnas

Penampilan yang semakin gahar ternyata dipantau Malaysia. Media Malaysia pun dibikin jengkel. Mereka dibuat was-was dengan kebangkitan Timnas Indonesia.

Media Malaysia seperti Makan Bola dan Semuanyabola ikut memanas. Mereka seakan iri dengan sejumlah gebrakan yang dibuat Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.

Makan Bola melaporkan geliat program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia.

Media tersebut juga menulis kekecewaan Shin Tae-yong karena proses naturalisasi empat pemain keturunan, Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen berjalan lambat.

“Juru latih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kecewa kepada PSSI yang masih menangguhkan proses untuk menyelesaikan masalah pemain keturunan,” tulis Makan Bola, Sabtu (29/1/2022).

Makan Bola mengatakan bahwa dokumen yang diperlukan dalam proses naturalisasi pemain keturunan tersebut telah lengkap.

“Namun, belum ada keputusan dari PSSI sejak dua bulan lalu,” lanjut media itu.

Sebenarnya, proses naturalisasi tidak berjalan lambat. Buktinya, dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah lengkap dan telah diserahkan ke Kemenpora. Tidak lama lagi Jordi Amat dan Sandy Walsh dapat diambil sumpahnya untuk jadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sementara itu, agen Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers baru akan mengirimkan dokumen naturalisasi kepada PSSI pada awal Februari 2022.

Berbeda dengan Semuanyabola, media Malaysia satu ini menuliskan artikel yang seolah menyerang Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Mereka menyebut saat Harimau Malaya tertidur akibat absen di FIFA Matchday Januari 2022, Timnas Indonesia justru melibas Timor Leste 4-1.

“Saat Harimau Malaya Tidur Nyenyak, Sang Garuda Kekenyangan Ratakan Timor Leste,” tulis Semuanyabola pada judul artikelnya.

Sebagai informasi, FAM saat ini sedang sibuk dengan investigasi internal mereka. FAM diketahui membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki buruknya penampilan Timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

“Timnas Malaysia tak memiliki kegiatan selama FIFA Matchday 24 Januari hingga 1 Februari,” tulis Semuanyabola dalam laporannya.