News

Masih Ragu, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen Belum Kirim Dokumen

139
×

Masih Ragu, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen Belum Kirim Dokumen

Sebarkan artikel ini
Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen

Masih Ragu Jadi WNI, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen Belum Kirimkan Dokumen Naturalisasi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong turun tangan untuk meyakinkan dua calon yaitu Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen yang dikabarkan masih ragu untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Hasani Abdulgani. Ia menyampaikan pihaknya terus berupaya meyakinkan Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.

Hasani mengatakan bahwa Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen sebenarnya mau jadi WNI dengan tujuan untuk membela Timnas Indonesia. Tetapi, PSSI perlu pendekatan lain untuk meyakinkan kedua pemain itu.

“Mereka itu hanya ingin kepastian saja. Sampai saat ini proses masih berjalan,” kata Hasani saat dihubungi wartawan, Senin (24/1/2022).

Hasani juga mengonfirmasi bahwa pelatih Timnas Indonesia sampai turun tangan. Juru taktik asal Korea Selatan itu langsung berkomunikasi dengan Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen untuk meyakinkannya.

“Betul, coach Shin terus berkomunikasi dengan kedua pemain tersebut. Itu dilakukan untuk terus meyakinkan kalau kami serius,” tutupnya.

Seperti dilaporkan sebelumnya, PSSI kini tengah menjalankan proses naturalisasi empat pemain yang berlaga di Eropa. Selain Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, dua nama lainnya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.

PSSI: Dokumen 2 Pemain Naturalisasi Diserahkan Pekan Ini

Hasani Abdulgani yang mengurus soal naturalisasi, menjelaskan bahwa tim resmi PSSI akan memeriksa kelengkapan dokumen calon pemain naturalisasi. Pasalnya, hingga kini dokumen yang diterima PSSI belum lengkap.

Masih proses. Jadi, kemarin sudah masuk ke tim legal (PSSI), dari tim legal dikabarkan masih ada (dokumen) yang kurang. Sekarang, yang kurang itu lagi kami minta ke mereka dan mereka menyatakan oke. Tapi, sampai sekarang belum dikirim,” ungkap Hasani seperti melansir Kumparan.com, Selasa (25/1/2022).

Hasani berharap dokumen yang kurang tersebut dapat segera dilengkapi pada pekan ini agar bisa secepatnya diserahkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).