Futsal

Klarifikasi FFI Setelah Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia Futsal 2024, Ternyata Karena…

425
×

Klarifikasi FFI Setelah Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia Futsal 2024, Ternyata Karena…

Sebarkan artikel ini
FFI klarifikasi alasan AFC batal jadikan Indonesia tuan rumah Piala Asia Futsal 2024 (infobola)
FFI klarifikasi alasan AFC batal jadikan Indonesia tuan rumah Piala Asia Futsal 2024 (infobola)

TIMNAS.CO – Federasi Indonesia () memberikan mengapa Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2024.

Piala Asia Futsal 2024 gagal dilaksanakan di Indonesia, FFI coba klarifikasi mengenai pembatalannya.

Sebelum ini Indonesia sempat mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia Futsal 2024.

Namun, AFC akhirnya membatalkan pengajuan ini dan menunjuk Thailand sebagai pengganti.

Sempat beredar kabar miring mengenai pembatalan Turnamen Piala Asia Futsal 2024 di Indonesia.

Terlebih karena Thailand sudah dua kali mendapat giliran jika perhelatan ke 17 ini maka ini adalah ketiga kalinya Thailand menjadi tuan rumah.

Maka dari itu FFI memberikan klarifikasi mengenai pembatalan AFC kepada Indonesia sebagai tuan rumah.

FFI menjelaskan bahwa pembatalan AFC menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah karena adanya penolakan pengajuan venue.

AFC menolak pengajuan venue dari Istora Senayan ke Semarang untuk ajang Piala Asia Futsal 2024.

Sontak hal ini membuat warganet heboh, pasalnya gelaran Piala Asia Futsal 2024 merupakan ajang bergengsi bagi Indonesia.

Seperti kehilangan kesempatan emas, beberapa warganet mengaitkan dengan adanya unsur politik dalam penggantian venue.

Sebelumnya venue yang akan diajukan adalah di Istora Senayan Jakarta namun dalam klarifikasi pengajuan venue diganti di Semarang.

Pasalnya, pengajuan ini akhirnya membuahkan penolakan AFC dan mengundang kekecewaan warganet.

“Dikasih hati malah minta jantung. Padahal kualitas Indonesia Arena sudah sesuai standar Internasional,” tulis akun @fadhilwahyu.

Indonesia Arena (Istora Senayan) sebelum ini sudah digunakan untuk Piala Dunia Basket dan terbukti sukses.

Hal ini membuat warganet geram mengapa FFI malah ingin memindahkan ke Semarang.

“Udah standar internasional dan sudah terbukti buat Piala Dunia Basket 2023, malah…” sambung akun @fadhilwahyu. ***