TIMNAS.CO – Shin Tae Yong dalam menanggapi kontroversi tentang Piala AFF U-23 usulkan turnamen dibatalkan.
Hal ini karena menurut Shin Tae Yong turnamen Piala AFF U-23 menghambat berkembangnya sepakbola Tanah Air.
Kita tahu bahwa Piala AFF U-23 di Thailand pelaksanaannya bersamaan dengan Liga Indonesia yang masih berlanjut.
Hingga Shin Tae Yong buka suara untuk membatalkan turnamen saja kedepannya.
Bentrok antara Piala AFF U-23 ini dengan kompetisi domestik membuat para pemain ditahan oleh pelatih atau manajemen klub yang bertanding.
Karenanya pelatih asal Korea Selatan itu mencoba memaklumi tindakan penahanan pemain oleh pelatih.
Terlebih ada klub yang menolak untuk melepas pemainnya karena adanya jadwal yang pada tantara Liga dan AFC.
Shin Tae Yong tidak ambil pusing dan memilih berlapang dada jika ada pelatih yang menahan para pemainnya.
Sebaliknya, juru taktik berusia 52 tahun itu memilih untuk fokus menyiapkan tim terbaik dengan kombinasi pemain yang ada.
Pasalnya, Timnas U-23 inilah yang nantinya juga akan bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-23 yang gelarannya hanya selisih beberapa pekan.
“Saya tidak mau stress untuk pemain yang belum datang,” ucapnya.
“Karena persiapan ini akan fokus ke Kualifikasi Piala Asia U-23 september,” kata Shin Tae Yong.
Untuk itu persiapan Kualifikasi Piala Asia Shin Tae Yong berusaha memaksimalkan pemain yang ada.
Serta mencari pemain baru yang potensial untuk bergabung dengan Skuad Garuda Muda (julukan Timnas U-23).
“Saya akan coba memaksimalkan (pemain) dan akan cari juga pemain yang baru untuk Kualifikasi Piala Asia U-23,” beber Shin Tae Yong.
Memilih lapang dada dengan kontroversi mengenai Piala AFF U-23 Shin Tae Yong dan fokus dengan Kualifikasi Piala Asia U-23.
Mengingat Timnas tidak ditargetkan tinggi untuk Piala AFF U-23 ini. Shin Tae Yong beri usulan untuk kedepannya Piala AFF U-23 ditiadakan saja.
“Turnamen ini sebenarnya mengganggu jalannya liga dan merugikan sepakbola sebuah negara, untuk itu saya berharap ditiadakan saja,” ujar Shin Tae Yong.