Timnas Indonesia

Kena Sanksi FIFA, ‘Sergio Ramos’ Indonesia Ini kok Tetap Dipanggil ke Piala AFF U-23?

468
×

Kena Sanksi FIFA, ‘Sergio Ramos’ Indonesia Ini kok Tetap Dipanggil ke Piala AFF U-23?

Sebarkan artikel ini
Bek Indonesia, Komang Teguh.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong resmi mengumumkan 23 pemain yang akan bertanding dalam ajang U-23 di Thailand mendatang.

Dari 23 nama tersebut, ada satu nama yang mengundang pertanyaan publik karena sejatinya ia sedang mendapatkan hukuman dari AFC.

Nama pemain tersebut adalah dari Borneo FC. Komang tetap muncul dalam daftar 23 pemain yang bertanding di Piala AFF U-23.

Padahal, Komang sedang mendapatkan sanksi larangan bertanding dari AFC akibat terlibat baku hantam dengan kiper Thailand, Soponwit Rakyart dalam laga final SEA Games 2023 lalu.

Komang Teguh menjadi satu dari tiga pemain yang mendapatkan hukuman larangan bertanding enam pertandingan. Dua pemain lainnya adalah Taufany Muslihuddin dan Titan Agung.

Nama Taufany sempat masuk dalam daftar 26 pemain yang diumumkan sebelumnya. Namun, PSSI menarik daftar 26 nama itu dan menggantinya dengan 23 nama baru.

Terkait masuknya nama Komang Teguh, asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto membeberkan alasan pemanggilan Komang di Piala AFF U-23.

Nova menjelaskan, larangan bermain untuk Komang hanya berlaku dalam pertandingan yang termasuk kalender resmi FIFA.

“Hukumannya hanya berlaku untuk pertandingan resmi friendly match (FIFA Match Day) saja. Sehingga kami tetap memanggil Komang Teguh,” kata Nova, Rabu (9/8/2023).

Selain itu, Nova menambahkan, para pemain yang sudah tercantum namanya untuk Piala AFF U-23 akan mulai memasuki pemusatan pelatihan (training center) pada 10 Agustus mendatang.

“Kalau sesuai rencana kami tanggal 10, pemain harus masuk ke hotel,” tutupnya.

Indonesia

Penampilan apik Komang Teguh bersama Rizky Ridho di jantung pertahanan Indonesia pada ajang SEA Games 2023 lalu mendapatkan apresiasi publik.

Pemain berusia 21 tahun itu bermain sangat lugas dan tegas. Bahkan, ia tidak gentar untuk konfrontasi dengan para pemain lawan.

Akibat hal tersebut, para warganet sempat menjulukinya sebagai ‘Sergio Ramos'-nya Indonesia. Hal ini merujuk pada gaya bermain dan nomor punggung yang sama, yakni 4.

Meski mendapat kartu merah akibat terlibat baku hantam dengan kiper Thailand, publik justru tetap memuji penampilan Komang di laga final yang membuat Indonesia mampu meraih medali emas SEA Games.