Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae Yong mengungkapkan dirinya memiliki rencana gila untuk Tim Merah Putih.
Salah satunya, juru taktik dari Korea Selatan itu ingin memperkuat fondasi Timnas Indonesia. Hal tersebut dilakukan lantaran Shin Tae Yong ingin melihat Timnas Indonesia tetap kokoh walaupun ia nanti tidak lagi menjadi kepala pelatih.
“Indonesia adalah tim dengan rata-rata pemain tertua di Asia Tenggara. Tapi, di tangan saya, rata-ratanya jadi 21,5 tahun. Saya lebih banyak merekrut pemain muda,” kata Shin Tae Yong dalam sebuah wawancara bersama Myeongjangdeul yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia lewat kanal YouTube BAL, Minggu (9/1/2022).
Selain banyak memainkan pesepakbola muda, pelatih berusia 51 tahun ini rupanya juga memiliki niat untuk mengubah sistem sepak bola di Tanah Air.
Ia ingin mengokohkan akar Skuad Garuda agar jadi tim yang tangguh di masa mendatang.
“Sejujurnya, saya datang ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya. Saya tak terlalu menitik beratkan pada prestasi, saya pikir bahwa akar tim ini harus kuat. Karena saya tak akan terus ada di Indonesia, saya harus mengasah pemain muda dan mengubah sistemnya,” tutur pelatih Shin.
Seperti diketahui, Shin Tae Yong selama menjadi pelatih Timnas Indonesia memang kerap membuat keputusan berani. Salah satunya dengan mengurangi jumlah pemain senior di Skuad Garuda demi memberikan kesempatan kepada penggawa muda.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut mengubah total skuad Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2020 dengan lebih banyak memainkan darah muda. Seperti Asnawi Mangkualam (22 tahun), Witan Sulaeman (20 tahun), Egy Maulana Vikri (21 tahun), Pratama Arhan (20 tahun) hingga Ramai Rumakiek (19 tahun).
Sebelumnya, mantan pesepakbola Korea Selatan itu resmi menahkodai Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Ia terikat kontrak selama empat tahun untuk menangani Tim Merah Putih.
Selain Piala AFF U-23 yang digelar di Kamboja pada Februari mendatang, salah satu turnamen besar yang menantinya adalah Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
