Persib Bandung sedang bergerak untuk mencari posisi pelatih permanen usai ditinggalkan Luis Milla pada Sabtu (15/7/2023) lalu.
Sejumlah nama-nama mulai dikaitkan dengan klub berjuluk Maung Bandung tersebut. Di antaranya adalah Kim Do-hoon.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menjadi nama terdepan untuk membesut Persib Bandung. Pasalnya, ia saat ini juga sedang menjadi ‘pengangguran' usai mundur dari Lion City Sailors pada pertengahan 2022 lalu.
Profil Kim Do-hoon
Kim Do-hoon mengawali karir kepelatihannya bersama pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong saat menangani Seongnam Ilhwa. Ia menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong dalam 190 pertandingan.
Kim sesungguhnya datang ke Seongnam Ilhwa pada tahun 2005. Sementara itu, Shin Tae-yong baru ditunjuk menjadi pelatih pada 2008. Keduanya bekerja sama di klub tersebut hingga tahun 2012.
Setelah itu, Kim berpisah untuk menjadi asisten pelatih di Gangwon FC dan timnas Korea Selatan U-20.
Ia baru ‘naik pangkat' menjadi pelatih kepala pada 2015 di Icheon FC, dan berturut-turut menangani klub Ulsan Hyundai (2016-2020) dan Lion City Sailors (2021-2022).
Tanggapan Manajemen Persib
Deputi CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengaku pihaknya memang sudah menjalin komunikasi dengan beberapa calon pelatih Persib.
Namun, Teddy belum bisa memastikan apa-apa karena manajemen Persib belum mengambil keputusan.
Teddy hanya mengatakan, sudah memiliki beberapa kandidat pelatih kepala Persib. Namun, pihaknya saat ini masih sebatas pendekatan dengan beberapa sosok.
“Bahkan, di antara mereka sudah ada yang kami hubungi untuk bernegosiasi. Tapi, kami belum memutuskan apa-apa,” ucap Teddy Tjahjono dilansir dari laman Persib, Senin (24/7/2023).
Ia berharap, para bobotoh (julukan fans Persib) bisa bersabar dahulu terkait pelatih baru. Sebab, jika sudah mendapatkan tanda tangannya, ia berjanji akan segera diumumkan.
“Nanti, kalau sudah ada kepastian, kami pasti akan umumkan wilujeng sumping (selamat datang)-nya,” sambung Teddy.
Lamanya proses pemilihan pelatih baru, menurut Teddy, karena Persib memang cukup selektif dalam mendatangkan sosok yang akan menggantikan peran Milla. Hal itu agar pihaknya tidak salah mendatangkan pelatih.
