Pemain sayap Timnas Indonesia, Saddil Ramdani akhirnya sudah tidak tahan dengan segala komentar negatif dari netizen Indonesia yang mampir di akun media sosialnya.
Mantan pemain Persela Lamongan tersebut sudah tidak memakai filter atau saringan lagi dalam memilih kata-kata terhadap netizen dalam fitur Instagram Story miliknya.
Performa Saddil bersama Timnas Indonesia tampak sangat berbeda dengan penampilan Saddil bersama klubnya saat ini, Sabah FC.
Bersama klub Liga Super Malaysia tersebut, Saddil benar-benar menikmati tugas yang diberikan oleh pelatih Dato Ong Kim Swee.
Dari 10 laga bersama Sabah FC musim ini, Saddil Ramdani berhasil mencatatkan 5 gol dan 4 assist musim ini.
Namun catatan apik itu seperti tidak ada artinya di hadapan netizen yang maha hebat sehingga Saddil akhirnya sampai mengumpat mereka.
Menurut Saddil, kritikan netizen sudah berujung pada kebencian ketimbang objektif.
“Sok tau tolol rubah dong menset dan pola pikirmu…”ungkap Saddil di stori instagramnya.
Bagaimana bisa menilai penampilan seorang pemain yang hanya diberikan kesempatan bermain di Timnas Indonesia selama 15 menit hingga 20 menit bahkan 7 menit.
Dengan role yang berbeda di Timnas Indonesia, jelas Saddil kesulitan untuk segera bisa tampil apik seperti di klub.
Apalagi bermain di Timnas Indonesia tidak setiap pekan. Jangankan Saddil, pemain kelas dunia saja banyak yang tampil tidak memuaskan bersama Timnas-nya akibat perbedaan role yang didapat.
Saddil juga menyindir netizen yang mengatai dirinya overproud. Main di Malaysia saja bangga.
Padahal terlihat jelas tidak ada sikap overproud dari Saddil.
Lucunya, netizen juga kemarin mengejek Asnawi yang menurut mereka sangat overproud setelah berhasil membuat Garnacho mati kutu.
Asnawi yang juga bermain di luar Indonesia tersebut memposting rekaman dirinya saat berhasil membuat wonderkid Argentina tersebut terkapar.
Bagi netizen, itu sebuah sikap overproud. Padahal rekaman video tersebut tidak lain dan tidak bukan yang menyebarkannya adalah Netizen sendiri.