News

Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Resmi Berbagi Tugas: PSSI Siap Rekrut Direktur Teknik Baru 

2252
×

Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Resmi Berbagi Tugas: PSSI Siap Rekrut Direktur Teknik Baru 

Sebarkan artikel ini
Resmi Shin te-yong dan Indra Sjafri berbagi tugas
instagram/shintaeyong7777

TIMNAS.CO – Dengan padatnya jadwal yang akan dihadapi dan Timnas Indonesia U-23, rasanya tidak mungkin jika semuanya akan ditangani oleh Shin Tae-yong. 

Terlebih, ada jadwal Timnas Indonesia dan jadwal Timnas Indonesia U-23 yang jaraknya sangat berdekatan.

Bahkan jadwal Timnas Indonesia U-23 di babak kualifikasi Piala AFF U-23 dengan jadwal Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2023 sangat berdekatan.

Belum lagi Timnas Indonesia juga harus bersiap menghadapi Piala Asia 2023 di Qatar pada awal 2024 nanti.

Maka, memutuskan untuk kembali membagi tugas. Shin Tae-yong akan menangani Timnas Indonesia, dan Indra Sjafri selaku Direktur Teknik Timnas Indonesia akan menangani Timnas Indonesia U-23.

Untuk posisi Direktur Timnas Indonesia sendiri, PSSI berencana untuk mencari pelatih lain lagi guna mengisi posisi ini. Karena Direktur Teknik Timnas Indonesia saat ini, Indra Sjafri juga pasti akan keteteran menghadapi jadwal padat. 

Direktur Teknik sendiri mengemban tugas untuk mengatur segala agenda Timnas Indonesia termasuk Timnas Indonesia kelompok umur. 

Dan Indra Sjafri dipastikan kesulitan mengemban dua tugas sekaligus sebagai direktur teknik dan U-23.

PSSI sendiri kabarnya akan mencari pelatih asing untuk mengisi posisi penting ini. Bahkan jauh sebelum PSSI memastikan akan mencari direktur teknik baru, nama mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo muncul untuk mengisi posisi ini. Tapi dari info yang terbaru, yang diincar adalah pelatih Jerman atau pelatih Jepang.

Sebuah keputusan yang cukup tepat mengingat kedua negara tersebut punya reputasi di dunia. Yang terpenting harus jeli dan cermat melihat CV-nya. Jangan asal comot. 

Tapi, suara sumbang selalu akan terdengar. Ada yang berpendapat jika saat ini Shin Tae-yong sedang “dipreteli” kewenangannya oleh PSSI mengingat kontraknya yang akan habis. 

Atau ada pendapat jika cara ini adalah usaha PSSI guna mengurangi gaji Shin Tae-yong di kontrak baru nanti. 

Dalam kontrak yang sekarang, Shin Tae-yong mendapatkan gaji 1 milyar Rupiah lebih selama sebulan. Sebuah angka yang fantastis jika dibandingkan dengan gaji C level perusahaan swasta di Jakarta.