Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong melakukan konferensi pers pada Senin siang (20/3/2023) jelang menghadapi FIFA Matchday di Bulan Maret pada tanggal 25 dan 28 Maret menghadapi Burundi.
Pada sesi tersebut ia mengharapkan seluruh klub untuk bekerja sama dalam mendukung program pemusatan latihan akhir Timnas U-20 yang tinggal menyisakan 2 bulan.
Shin Tae-yong berharap kejadian yang menimpa sebelum Piala Asia 2023 tidak terulang yakni mepetnya latihan para punggawa garuda muda dan tidak dilepasnya para pemain oleh klub-klub Liga 1.
Shin juga meminta bantuan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri untuk melakukan rapat koordinasi dengan pihak klub Liga 1 maupun klub pemain yang bermain di Luar Negeri seperti Marselino (KMSK Deinze), Ronaldo (Bodrumspor), Hubner (Wolves), Jenner (Utrecht) dan Rafael (Ado den Haag).
Kehadiran pemain yang berada di Luar Negeri diharapkan Shin dapat mentransfer mental dan ilmu yang didapatkannya ketika hadir di TC akhir Timnas Indonesia di Jakarta dan Korea Selatan.
“Diperlukan persiapan yang lebih matang mengingat lawan yang dihadapi jauh lebih kuat dari yang diikuti pada Piala Asia 2023 di Uzbekistan agar meraih hasil yang maksimal” kata Shin dihadapan awak media
Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri menyatakan sependapat dengan Shin, mengingat skuad Garuda Muda dinilai memiliki potensi dan progres yang menunjukkan tren positif.
“Kami (staff pelatih Timnas U-20) dihadapkan pada dinamika kepentingan klub dan timnas. Soal pembinaan pemain yang (dilakukan) di klub, saya pikir ini adalah situasi khusus. Ini yang sedang kita (Staff Pelatih) lakukan adalah duduk bersama dengan klub supaya dari sekarang sampai nanti Piala Dunia U-20 berakhir klub bisa melepas pemain untuk mendukung timnas U-20. Kepentingan negara juga besar. Mari satu hati untuk Garuda kita,” papar Indra.