Profil Aji Kusuma, Penyerang Muda Persija Yang Cetak Brace Ke Gawang PSM Makassar, Ternyata Pernah Juga Koyak Gawang raksasa sepak bola Asia, Jepang.
Sedang mencari profil Aji Kusuma, penyerang muda Persija yang berhasil mencetak Brace ke gawang PSM Makassar pada lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 20. Rabu (25/1/2023).
Aji Kusuma berhasil mengantarkan tim ibukota berjuluk Macan Kemayoran itu menundukan tim tamu PSM Makassar dengan skor 4-2.
Lalu siapa sebenarnya Aji Kusuma penyerang muda milik Persija tersebut? berikut ini profil lengkap Aji Kusuma.
Penampilan penyerang berusia 23 tahun tersebut membuat publik terpukau, belum banyak yang tahu profil Aji Kusuma ini karena memang baru didatangkan Persija pada putaran kedua Liga 1 dari Persiba Balikpapan, klub yang saat ini berlaga di Liga 2.
Aji Kusuma baru tampil sebanyak 3 kali sejak direkrut oleh Persija pada putaran kedua BRI Liga 1 ini.
Aji Kusuma lahir di Balikpapan, pada 30 Januari 1999, Aji Kusuma merupakan pemain yang sudah lalang buana di sekolah sepakbola dan klub junior di Indonesia.
Dilansir dari transfermarkt, Aji tercatat menimba ilmu sepakbola di dua SSB (Sekolah Sepak Bola), yaitu di SSB Anak Negeri, SSB Duri Galaxy.
Setelah itu Aji mulai bergabung dengan KS Tiga Naga, klub lokal dari Bangkinang Riau. Dia bergabung dengan tim junior tim tersebut.
Setelah itu, pada tahun 2017 Aji pindah ke PS TNI Junior dan setahun kemudian pindah ke Bali United Junior. Hanya beberapa bulan di klub asal pulau Dewata tersebut Aji kemudian pindah lagi ke Persika 1951, tepatnya tahun 2018.
Pada tahun 2019 Aji terus berganti klub dan kali ini bergabung bersama klub besar asal Kalimantan, Dia bergabung dengan Borneo Junior.
Bakat Aji Kusuma kemudian tercium oleh Persiba Balikpapan, klub yang masih dari kalimantan juga, namun saat itu Aji naik kelas dan bermain di tim Senior.
Disini Aji mulai menunjukan pesonanya, Di putaran musim 2022-2023, bersama Persiba Balikpapan Aji berhasil mengemas 3 gol dan 1 assist dari 6 laga yang dimainkan.
Sayangnya keahlian Aji dalam mencetak gol harus terhenti akibat Liga 2 dihentikan.
