Lebih lanjut, dokter sekaligus pengusaha ini mengatakan bahwa yang tidak boleh dilakukan jika makan mi instan 10 bungkus sekaligus.
“Kecuali makan mie instannya sekaligus 10 bungkus. Maksudku sekali2 ya gpp, ga mngkin juga to atlet makan mie instan tiap hari selama setahun? Yo kurang gizi lah,” bebernya.
“Kalo ga percaya, cek aja beberapa artikel ilmah. Mi instan itu gandum mas hahaha tidak ngefek apa2, disebut bergizi yo tidak. Kalorine ga gede2 amat,” jelasnya lagi.
Dokter Tirta sendiri mengatakan akan lebih berbahaya jika pemain Timnas Indonesia mengonsumsi gorengan atau alkohol.
Sebab gorengan dan alkohol memiliki kalori yang besar dan bisa membuat perut pemain obesitas.
Bahkan dokter Tirta menegaskan andai dirinya jadi dokter Timnas Indonesia, ia tidak mempermasalahkan kalau ada pemain yang makan mi instan.
“Kalo aku jadi dokter timnas, ya tak izinkan, ga tak ambil pusing. Karena esoknya aku suru pemainnya latihan cardio 45 menit, lalu leg day laku rest 1 jam + sauna , lanjut latian ujicoba taktik sepak bola nya,” tukasnya.
Pemain Timnas Indonesia ditegur
Kendati demikian, Nova Arianto menegaskan bahwa pemain yang makan mi instan sudah mendapatkan teguran dari staf pelatih.
Pemain bersangkutan sudah diberikan teguran (oleh Shin Tae-yong dan jajaran tim kepelatihannya),” kata Nova dikutip dari Instagram @/pengamatsepakbola.
“Kita sudah kerja keras dan jangan hilang gara-gara kondisi pemain tidak baik karena asupan makanan,” imbuh asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dengan teguran itu, diharapkan para pemain bisa fokus lagi untuk persiapan Piala Asia 2023. Pasalnya Timnas Indonesia bakal menghadapi perjuangan berat.
Di laga uji coba, tim Merah Putih akan menghadapi Libya serta Iran.
Setelah itu di fase grup Piala Asia 2023, Timnas Indonesia ditunggu Jepang, Irak, dan Vietnam yang akan menjadi lawan.
