Timnas.co – Berikut ini update klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022 usai Timnas Indonesia gagal kalahkan Thailand.
Duel panas tersaji pada lanjutan penyisihan Grup A Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Thailand.
Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia, tim tuan rumah mengusung misi balas dendam setelah kalah menyakitkan pada partai final Piala AFF edisi sebelumnya.
Bermain di kandang sendiri jelas membuat Indonesia diuntungkan dengan kehadiran suporter di GBK.
Dari data yang beredar, big match Indonesia vs Thailand ini dihadiri oleh 49.985 penonton.
Artinya, hanya minus 15 penonton dari total 50 ribu tiket yang dijual PSSI.
Sayangnya, keuntungan kandang tak bisa dimaksimalkan oleh Indonesia. Pertandingan berakhir sama kuat dengan skor 1-1.
Itu pun Indonesia sebenarnya sudah unggul satu gol barkat gol penalti Marc Klok di menit ke-50.
Posisi Indonesia malah semakin diuntungkan setelah salah satu pemain Thailand, Sanrawat Dechmitr mendapat kartu merah 12 menit usai gol Klok.
Namun, bermain dengan 10 pemain tampaknya tak membuat mental anak asuh Alexandre Polking runtuh.
Sudah begitu, berisiknya suporter Indonesia juga tak mampu menciutkan nyali mereka.
Timnas Thailand tampil lebih berani menekan demi mencetak gol penyama. Indonesia hanya terus bertahan sembari menunggu kesempatan melakukan serangan balik.
Di menit 79 usaha pemain Thailand berbuah hasil. Berawal dari kesalahan Asnawi Mangkualam, Sarach Yooyen berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan berbuah gol.
Bola sempat membentur badan Ricky Kambuaya sehingga berubah arah dan gagal ditepis Nadeo Argawinata.
Kecolongan di 10 menit terakhir pertandingan menambah kacau permainan Timnas Indonesia yang dimotori Jordi Amat.
High pressing yang dilakukan 10 pemain Timnas Thailand benar-benar menutup rapat aliran bola para pemain Indonesia.
Hingga peluit panjang tanda pertandingan babak kedua berakhir dibunyikan, Indonesia juga tak bisa menggandakan keunggulan.
Sebenarnya, Indonesia bisa mengamankan tiga poin di kandang sendiri andai Witan Sulaeman lebih tenang dalam mengeksekusi bola di babak pertama.
