TIMNAS.CO – Timnas U-17 telah menjalani pemusatan latihan di Jerman selama kurang lebih lima pekan sejak 18 September dan kembali ke Tanah Air pada 24 Oktober 2023.
Selama waktu tersebut, tim asuhan Bima Sakti itu menjalani tujuh kali laga uji coba, tapi sayangnya belum bisa memberikan hasil yang memuaskan.
Timnas U-17 menerima empat kali kekalahan, satu kali imbang, dan satu kali menang melawan tim-tim besar saat laga uji coba.
Untuk itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menemui Timnas U-17 saat tiba di Tanah Air memberikan tiga pesan penting jelang turnamen Piala Dunia U-17.
Disiplin
Pertama, Erick Thohir berpesan kepada Iqbal Gwijangge dkk untuk disiplin, sebab ini adalah hal yang paling penting.
Menurutnya, kedisiplinan para Garuda Muda harus lebih diperbaiki.
Dalam pembukaan acara Asiana Cup di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 26 Oktober 2023, Erick berujar terkadang formasi pemain kurang disiplin.
“Mereka sudah latihan formasi yang saya rasa usia 17 tahun kadang-kadang menerapkan formasinya kurang disiplin,” ujar Menteri BUMN itu.
Perbaiki Komunikasi
Selain perlu memperbaiki kedisiplinan, Erick juga meminta agar para pemain Timnas U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 bisa memperbaiki komunikasi di lapangan.
Hal itu ditengarai tujuh laga uji coba saat TC di Jerman yang dianggap belum memuaskan.
“Mereka harus banyak bicara di lapangan, saling mendukung,” tambah Erick.
Membuat Gol, Bukan Cuma Menyerang
Pesan terakhir yang disampaikan Erick kepada harapan Indonesia itu adalah soal mencetak gol. “Sepak bola itu membuat gol,” tutur Erick.
Baginya, percuma jika para pemain menyerang hingga 10 kali tetapi tidak menyumbang satupun gol.
Meski serangan tidak banyak, Erick lebih menyukai permainan yang bisa menghasilkan gol.
Ketua Umum PSSI itu menilai tidak ada lawan yang mudah bagi Indonesia.
Pada ajang Piala Dunia U-17 mulai 10 November hingga 2 Desember mendatang, Indonesia akan berada di Grup A.
Garuda muda akan berhadapan dengan Panama, Maroko, dan Ekuador di grup tersebut.
Erick meminta agar Timnas U-17 memanfaatkan momen sebaik mungkin saat menyerang karena tim yang akan dihadapi adalah tim-tim kelas dunia.
