NewsTimnas Indonesia

Tren Positif Timnas U-20, Iwan Bule: Terus Berproses, Garuda Nusantara!

118
Iwan Bule
Ketua PSSI. (Foto: Istimewa/PSSI)

Timnas.co – menorehkan tren yang positif belakangan ini. Yang terkini, Selasa (8/11), Garuda Muda berhasil mengalahkan tim Antalyaspor U-20 dengan yang cukup menjanjikan, 3-2.

Mengenai hasil positif itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau mengucapkan selamat kepada tim atas kerja kerasnya.

“Terus berproses, Garuda Nusantara, nikmati proses dengan elegan. Karena kerja keras tak akan mengkhianati hasil,” katanya.

“Mereka harus tetap terus kerja keras, fokus, disiplin demi meraih hasil maksimal disetiap laga yang akan dihadapi kedepannya.”

Ini merupakan uji coba keempat selama tim berada di Turki. Uji coba pertama, mereka kalah melawan tuan rumah Turki U-20 1-2, laga kedua mereka menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20, laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama.

Meski begitu, Timnas U-20 tetap memiliki beberapa catatan untuk pengembangan tim. Menurut Shin Tae-yong, ada 2 kelemahan U-20 usai libas Antalyaspor. Pekerjaan rumah STY tentu belum berakhir.

Kelemahan Timnas Indonesia U-20 yang pertama ialah mental bertarung masih kurang.

Menurut STY, para pemain Timnas Indonesia sering kena mental saat bertemu pemain Antalyaspor yang memiliki postur lebih tinggi.  

Apalagi saat berduel, Marselino dan kawan-kawan terlihat tidak berani. Bahkan sebelum bertanding, sudah terlihat ketakutan.

“Sebelum kick off pemain seperti sudah takut lebih dulu dan saat bertanding juga agak sedikit kurang berani dalam berduel,” kata STY.

STY mengakui kalau postur pemainnya rata-rata lebih kecil. Itulah yang menyebabkan mental pemain sering ciut bertemu lawan dengan materi pemain seperti Antalyaspor.

Kendati demikian, STY yakin hal itu bisa diperbaiki secara pelan-pelan dan tidak instan.

“Kita tidak bisa memperbaiki masalah ini secara instan, tapi kami pasti membenahinya selangkah demi langkah,” ujar STY.

Selain itu, STY juga menilai pemain Timnas Indonesia U-20 masih kurang sempurna di lapangan. Sentuhan bola kurang dan lebih fokus melihat bola saat menendang.

Exit mobile version