Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-22 Harusnya Menang Lebih dari Setengah Lusin Gol Ke Gawang Filipina, Ini Datanya.

5299
Timnas Indonesia harusnya menang besar lawan FIlipina
instagram/PSSI

U-22 seharusnya menang lebih dari setengah lusin gol ke gawang Filipina yang dikawal oleh Quincy kammeraad.

Sayangnya kurang klinisnya para pemain depan membuat banyak peluang terbuang sia-sia dan pertandingan berakhir dengan skor 3-0 pada laga yang dihelat Sabtu, 29/4/2023 di Stadion Olympic, Phnom Penh.

Gol-gol Timnas Indonesia U-22 masing-masing disumbangkan oleh Marselino Ferdinan pada menit 45', kemudian sepasang gol dicetak di menit akhir oleh Irfan Jauhari menit 89' dan Fajar Faturrahman menit 90+2'.

Skuad asuhan yang tampil dominan tersebut berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 56% yang membuat Filipina hanya mampu memarkir bus didepan gawangnya.

Pada pertandingan tersebut Timnas Indonesia harusnya bisa menang lebih dari setengah lusin gol atau lebih dari 6 gol pada laga tersebut.

Witan Sulaeman yang terus mengancam pertahanan Filipina belum mampu mencetakan namanya di papan skor, beberapa kali Witan berhasil melepaskan tembakan di dalam kotak penalti namun sayangnya belum mencapai sasaran.

Peluang emas pun didapat oleh skuad Garuda pada menit 61' kala Witan Sulaeman dilanggar di dalam kotak penalti, sayang Rizki Ridho yang maju sebagai eksekutor tidak mampu menyelesaikan tugasnya tersebut.

Fajar Faturrahman pun membuang peluang emas ketika baru masuk menggantikan Kelly Sroyer.

Tercatat dalam statistik pertandingan Timnas Indonesia berhasil melepaskan 7 shots on target ke gawang Filipina yang dikawal Kammeraad dari total 24 kali percobaan.

Andai saja Timnas Indonesia cukup tenang dan mampu klinis di depan gawang, mungkin saja Timnas Indonesia mampu menciptakan lebih dari 6 gol ke gawang Filipina dan bisa menambahkan agregat besar.

Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-22 pun turut mengomentari penalti Rizki Ridho yang gagal tersebut.

Menurutnya Rizki Ridho merupakan kesepakatan bersama sebagai eksekutor penalti pada pertandingan tersebut.

“Memang Rizki Ridho (Kapten Timnas) dipilih sebagai salah satu dari algojo penalti andai mereka mendapatkan hadiah tersebut”. Ungkap Indra Sjafri usai pertandingan.

Exit mobile version