Timnas Indonesia mendapatkan peluang tendangan sudut menjelang menit akhir, Pratama Arhan yang mengambil tendangan sudut di sisi kanan mengirimkan bola melengkung, bola sempat ditepis oleh Penjaga Gawang Burundi, bola liar langsung disambut dengan tendangan voli Rizki Ridho dan skor berubah 3-0.
Babak pertama ditutup dengan skor 3-0 dan keunggulan bagi Timnas Indonesia.
Memasuki babak kedua Burundi tampil berbeda, mereka bermain lebih cepat dan kuat bertubi-tubi melancarkan serangan sejak menit awal babak pertama.
Upaya Burundi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-51 dimana gol diciptakan melalui sepakan Pacifique Niyongabire 51′ yang tak mampu diselamatkan oleh Syahrul Trisna.
Timnas Indonesia baru berhasil keluar dari tekanan Burundi pada menit ke sepuluh babak kedua dan pertarungan sering terjadi di lini tengah.
Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan di babak kedua untuk mengimbangi permainan cepat Burundi, Rachmat Irianto, Lilipaly, Yakub Sayuri, Pratama Arhan, Dendy Sulistyawan dan Marc Klok ditarik keluar dan masukan Syahrian Abimanyu, Edo Febriansah, Ramadhan Sananta, Riko Simanjuntak dan Ricky Kambuaya.
