Timnas Indonesia

Tiga Pelatih Asing Timnas Indonesia yang Punya Prestasi Di Eropa, Ada Yang Pernah Jadi Juara Liga Champions

121
×

Tiga Pelatih Asing Timnas Indonesia yang Punya Prestasi Di Eropa, Ada Yang Pernah Jadi Juara Liga Champions

Sebarkan artikel ini
Pelatih asing berprestasi Timnas Indonesia

Meneer kelahiran Leiden ini adalah bagian dari skuat Feyenoord asuhan Coerver yang berhasil menjuarai Eredivisie dan Piala UEFA. Bahkan Wim Rijsbergen turut menyumbangkan gol di laga final Piala UEFA.

Wim juga merupakan bagian dari skuat Belanda saat menjadi runner up Piala Dunia 1974 dan 1978. Berposisi sebagai bek, Wim dulu sangat ditakuti oleh legenda Argentina, Mario Kempes. Uniknya, Mario Kempes kemudian pernah membela Pelita Jaya.

Sayangnya, karir kepelatihan Wim tidak secemerlang saat menjadi pemain. Dan Wim datang menangani Timnas menggantikan Alfred Riedl di tahun 2011 saat sepak bola Indonesia sedang bergejolak akibat kisruh di PSSI.

Wim sendiri sebelum menjadi pelatih Timnas, sempat membawa PSM Makassar meraih peringkat ketiga IPL musim 2011.

Gayanya yang galak ketika melatih justru tidak disukai oleh beberapa pemain Timnas saat itu. Wim juga pusing dengan kondisi di PSSI.

Baginya, sepak bola di Indonesia terlalu dicampuri masalah politik. Dan dia pernah berujar jika dia lama-lama bisa gila berada di Indonesia.

Karir Wim sebagai pelatih Timnas terbilang singkat. Tidak ada perubahan yang dibawa olehnya. Tidak heran banyak yang melupakan namanya.

Pria kelahiran Liverpool ini punya CV yang lumayan mentereng sebagai pemain. Bersama Nottingham Forest, Withe berhasil meraih gelar juara Liga musim 1977-1978, Piala Liga 1977-1978, dan FA Charity Shield 1978.

Withe berada di puncak karir saat bersama Aston Villa. Bersama klub asal Birmingham tersebut, Withe mencicipi kembali gelar juara Liga 1980-1981. Dan puncaknya adalah saat Withe mengantarkan Aston Villa menjadi juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) musim 1981-1982.

Hebatnya, Withe mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan Aston Villa di final menghadapi Bayern Munich yang saat itu masih diperkuat oleh Paul Breiner dan Karl-Heinz Rummenigge. White juga mengantarkan Aston Villa menjadi juara Piala Super Eropa 1982 setelah mengalahkan Barcelona.

Sebagai pelatih, karir Withe moncer bersama Thailand. Dua kali secata beruntun White membawa Gajah Perang juara AFF Cup 2000 dan 2002.