TIMNAS.CO – Timnas Indonesia U-20 baru saja menghadapi New Zealand U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu, 19 Februari 2023. Sayangnya, meskipun tampil dominan Garuda Muda harus menerima kekalahan dengan skor 1-2.
Namun, sebenarnya Timnas Indonesia U-20 mampu menghajar New Zealand U-20 4-0 tanpa balas. Hal ini dapat terlihat jelas melalui statistik pertandingan kedua tim.
Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda mampu melepaskan 15 tembakan mengarah ke gawang, namun hanya 4 yang tepat sasaran.
Dari 15 tembakan itu, Timnas Indonesia U-20 memiliki 9 peluang emas. Hanya saja, tim asuhan Shin Tae-yong itu bermasalah dalam penyelesaian akhir.
Arkhan Fikri tercatat memiliki 4 peluang emas mulai dari sepakan keras dari luar kotak penalti sampai dengan berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang New Zealand.
Peluang berbahaya lainnya juga hadir melalui sepakan Franky Missa yang membentur tiang serta sontekan Rabbani Tasnim dan Kakang Rudianto yang masih mampu di blok pemain New Zealand. Garuda Muda butuh Dewi Fortuna untuk memenangkan pertandingan.
Sementara itu, New Zealand yang berhasil melepaskan 10 tendangan ke gawang dan hanya 3 yang tepat sasaran. New Zealand mampu menciptakan 7 peluang hanya saja semuanya tidak terlalu berbahaya dibandingkan peluang dari Timnas U-20.
Oleh karena itu, Timnas Indonesia U-20 sebenarnya mampu menang lebih dari 4-0 jika saja klinis dalam penyelesaian akhir.
Sedangkan New Zealand akan kesulitan mencetak gol karena terus menerus menerima gempuran yang dibangun oleh Arkhan Fikri dkk.
Hal ini bersesuaian dengan pernyataan Shin Tae-yong usai jumpa pers yang mengatakan jika mampu setiap peluang mampu menjadi gol maka Timnas akan menang.
“Ketika dapat peluang, seharusnya bisa menciptakan gol, tetapi ternyata tidak, jika bisa mencetak gol pasti akan menang, jika tidak pasti hasilnya kalah seperti hari ini” tegas Shin Tae-yong.
Pertandingan Indonesia U-20 vs New Zealand berakhir 1-2, dimana gol New Zealand dicetak oleh Oliver Colloty menit 57 akibat bola muntah dari Cahya Supriadi dan Jay Herdman pada menit 69 akibat kesalahan pemain belakang Timnas U-20.