TIMNAS.CO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki keyakinan kuat bahwa Timnas Indonesia bisa melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan peluang sekitar 70-80 persen.
Meskipun Garuda Nusantara dihadapkan pada lawan-lawan berat di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu Irak, Vietnam, dan Filipina.
Lawan Berat Timnas Indonesia
Irak, Vietnam, dan Filipina menjadi lawan Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan dilakukan secara home and away, dengan Timnas Indonesia menjalani dua pertandingan away melawan Irak dan Filipina pada bulan November 2023.
Sebelumnya Shin Tae-yong sudah memilih 27 nama pemain Timnas Indonesia untuk dua pertandingan awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan mengaku sudah siap mengarungi setiap pertandingan.
Pencapaian Shin Tae-yong dan Dukungan Suporter
Juru taktik asal Korea Selatan itu perlahan sudah mulai mendapatkan dukungan penuh dari suporter Timnas Indonesia, dan dia merasa senang sejak pertama kali melatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong telah mencatat perubahan positif dalam tim, termasuk perbaikan peringkat FIFA Timnas Indonesia dari peringkat 175 ke peringkat 145 per Oktober 2023.
Shin Tae-yong sangat percaya dengan kemampuan skuadnya dalam bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Membangun Kembali Skuad Timnas Indonesia
Pelatih ini juga telah sukses membangun timnas Indonesia dalam berbagai kelompok umur, termasuk U20, U23, dan tim senior, yang semuanya lolos ke Piala Asia.
Shin Tae-yong telah memberikan kesempatan kepada pemain muda dan telah menciptakan kombinasi solid dengan pemain keturunan.
Shin Tae-yong yakin bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi untuk menjadi kuda hitam di Piala Asia 2023.
Kombinasi Pemain Naturalisasi
Keberhasilan ini juga didorong oleh kehadiran pemain naturalisasi dan keturunan seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner. Dan terakhir bakal hadir beberapa pemain seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-a-On dan terbaru Justin Hubner.
Para pemain naturalisasi dan keturunan telah membantu menutupi kekurangan timnas dalam hal mental dan motivasi.
