Timnas.co – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong bicara soal kapten Timnas Indonesia U-20. Bagi juru taktik asal Korean Selatan ini, menjadi seorang kapten tim itu gampang. Asal memenuhi satu syarat.
Kalau kita masih ingat momen Shin Tae-yong meluapkan amarahnya dijeda babak pertama melawan Moldova kemarin.
Salah satu pemain yang paling banyak disorot adalah pemain muda Persija Jakart, Barnabas Sobor.
Selain karena bermabik jelek, Barnabas Sobor lebih banyak kena semprot Shin Tae-yong karena pada pertandingan itu dirinya bertindak kapten.
Barnabas Sobor dinilai terlalu mononjolkan diri di lapangan.
Di mata Shin Tae-yong, untuk menjadi seorang kapten tim harus bisa menjadi soerang leader di lapangan.
Artinya, seorang kapten harus berani mengorbankan diri untuk tim bukan malah sebaliknya.
“Bagian ini gampang untuk memperbaikinya. Sepertinya saat ini memang begitu. Saat menggunakan ban kapten mereka seperti menonjolkan diri bukannya mengorbankan diri,” kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube PSSI.
“Menurut saya kalau menggunakan ban kapten harus bisa jadi leader, harus bisa mengorbankan diri untuk tim,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia U-20 akan menhadapi dua ajang besar tahun depan. Pertama, Piala Asia U-20. Kedua, Piala Dunia U-20.
Untuk itu, Timnas Indonesia U-20 menggelar pemusatan latihan di Turki sejak 15 Oktober lalu. Sejauh ini, skuad arahan Shin Tae-yong telah memainkan lima laga uji coba selama pemusatan latihan.