Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sedang pusing tujuh keliling jelang turnamen Piala AFF U-23 yang akan berlangsung di Thailand nanti.
Pasalnya, Shin Tae-yong terancam akan kehilangan para pemain andalannya untuk memperkuat timnas Indonesia. Setidaknya, ada tujuh pemain yang tidak bisa memenuhi panggilan skuad timnas Garuda pada ajang tersebut.
Sebelumnya, asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto mengemukakan, Shin Tae-yong akan mengandalkan para pemain eks timnas Indonesia U-22 yang berlaga pada SEA Games di Kamboja lalu.
Selain itu, ada juga beberapa nama-nama yang sudah dipersiapkan dalam skuad timnas Indonesia pada Piala Dunia U-20 yang dibatalkan karena polemik kedatangan timnas Israel beberapa waktu lalu.
“Pastinya ada pemain-pemain yang kemarin tampil di SEA Games 2023 dan juga pemain dari Timnas Indonesia U-20 yang bakal mendapat kesempatan untuk dipanggil,” kata Nova, Sabtu (22/7/2023).
Ikut Pendidikan Kepolisian
Kabar terbaru, terdapat empat nama pemain muda timnas Indonesia harus mengikuti pendidikan kepolisian selama lima bulan lamanya.
Keempat pemain tersebut adalah Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Muhammad Ferrari, dan Kakang Rudianto. Dua nama terakhir sudah kerap menjadi andalan timnas Indonesia junior.
Belum lagi, terdapat tiga pemain eks timnas U-22 SEA Games yang mendapatkan sanksi dari AFC akibat keributan yang terjadi saat laga final melawan Thailand lalu.
Ketiga pemain tersebut adalah Komang Teguh, Titan Agung, Taufany Muslihuddin. Mereka mendapatkan sanksi berupa larangan bermain sebanyak enam pertandingan.
Otomatis, ketujuh pemain tersebut hampir bisa dipastikan tidak dapat memperkuat timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF U-23.
Pemain Abroad
Selain ketujuh nama tersebut, Shin Tae-yong juga menghadapi masalah lainnya, yakni ia kemungkinan tidak bisa memanggil para pemain abroad dari luar negeri.
Sebagai informasi, ajang Piala AFF tidak termasuk dalam agenda FIFA. Sehingga, tidak ada kewajiban bagi klub untuk melepas para pemainnya untuk membela timnas dalam ajang tersebut.
