Indonesia mengawali ajang Piala AFF U-23 dengan hasil negatif. Sempat unggul lebih dulu, skuad Garuda ditekuk Malaysia dengan skor 1-2.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku geram dengan keputusan wasit Hiroki Kasahara yang memberikan penalti untuk Malaysia di menit ke-54.
Ia menuding, keputusan itu adalah sebuah kesalahan sehingga membuat Malaysia mendapatkan momentum untuk membalikkan keadaan.
“Saya pikir kedua tim menunjukkan usaha luar biasa. Tapi saya ingin menyoroti gol pertama Malaysia yang berasal dari penalti,” ujar Shin Tae-yong seusai laga.
“Itu bukan pelanggaran, wasit harus mengevaluasinya. Kalian harus sadar, itu bukan penalti. Gol itu mengubah jalannya pertandingan,” lanjut pelatih asal Korea Selatan itu.
Apa yang dikatakan Shin Tae-yong memang tidak salah. Pasalnya, setelah mampu menyamakan kedudukan lewat titik putih, Malaysia terpacu untuk dapat mencetak gol keduanya.
Dalam tayangan ulang, terlihat Kadek Arel dan Fergus Tierney sedang melakukan duel di kotak penalti. Tierney terlihat menaik kaos Kadek terlebih dahulu sebelum terjatuh dengan kontak yang juga cukup minimal dengan Kadek.
Tierney yang maju sendiri untuk mengambil penalti mampu memperdaya Ernando Ari dengan mengarahkan bola tepat ke tengah. Sehingga skor menjadi 1-1.
Selanjutnya, permainan Malaysia menjadi terbuka dan berhasil menambah gol hanya berselang 9 menit.
Berawal dari umpan crossing dari sisi kiri pertahanan Indonesia, tercipta kemelut di kotak penalti. Tierney kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menempatkan bola jauh dari jangkauan Ernando.
Meski kalah, Shin Tae Yong mengatakan Timnas Indonesia U-23 akan berusaha sekuat mungkin untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2023.
“Terlepas dari kekalahan ini, kami akan terus berusaha yang terbaik, karena turnamen ini seperti konsep pertandingan persahabatan,” ujar Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia akan menjalani laga terakhir Grup B Piala AFF U-23 2023 dengan melawan Timor Leste di Stadion Rayong, Minggu (20/8).
Namun, peluang Indonesia untuk maju ke babak semifinal sangat tipis, mengingat hanya tiga poin saja yang bisa didapatkan andai menang dari Timor Leste.
