Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Dengarkan Kata Park Hang Seo, Lini Pertahanan Timnas Indonesia Lemah 

65
×

Shin Tae-yong Dengarkan Kata Park Hang Seo, Lini Pertahanan Timnas Indonesia Lemah 

Sebarkan artikel ini
Lini pertahanan Timnas Indonesia lemah
Fachruddin dan Jordi Amat berduel udara dengan pemain Vietnam. Foto: PSSI

Timnas.co – Lini pertahanan lemah di hadapan striker Vietnam, Nguyen Tien Linh. Hasilnya, Tien Linh berhasil mencetak brace ke gawang Nadeo Argawinata.

Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF tidak terlepas dari kejelian melihat titik lemah Indonesia.

Di leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno itu, Shin Tae-yong sukses meredam agresivitas Vietnam.

Hasil imbang di leg pertama dijadikan bahan evaluasi oleh Park Hang Seo sehingga mampu mengatasi permainan Indonesia di leg kedua.

Menurut Park Hang Seo, titik lemah Indonesia ada di garis pertahanan. Posisi yang sebenarnya diisi oleh nama-nama besar seperti Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan.

Kata Park, formasi tim pasukan emas di leg pertama menggunakan skema 3-4-3. Namun, Park mengubahnya hanya dengan menempatkan dua striker dan berhasil.

Selain itu, Park juga menutup alur serangan Timnas Indonesia melalui sisi sayap sembari memainkan long ball ke belakang garis pertahanan Indonesia.

Strategi ini cukup berhasil. Tien Linh terlihat leluasa mencari ruang kosong dan selalu lepas dari pengawalan lini belakang Indonesia ketika menerima umpan panjang dari Doan Van Hau.

“Sebenarnya setelah itu (leg pertama) kami menganalisisnya dengan sangat hati-hati dan mengetahui bahwa mereka memiliki gaya bermain tipikal berdasarkan serangan balik cepat,' kata Park Hang Seo dikutip dari Soha.vn.

“Dalam gol pertama kami, kami menganalisis mereka cukup lemah saat dipukul di dua sisi. Kami menghitung menggunakan 2 striker, menyerang dengan drop point, memperebutkan bola dan menyerang di sana.”

Dua gol Tien Linh dicetak di menit ke-3 babak pertama melalui skema long ball dan di menit ke-47 melalui skema bola mati tendangan sudut.

“Jadi saya menempatkan dua striker di lapangan. Ruang di belakang mereka cukup lemah dan kita bisa melihat Tien Linh mencetak gol hari ini.”

Sementara menurut Shin Tae-yong, para pemain Timnas Indonesia hanya kurang fokus saja di lapangan. Terlebih saat kecolongan di menit awal babak pertama dan babak kedua.