Masalah yang sama juga terjadi di lini depan Timnas Indonesia U-20. Di beberapa pertandingan uji coba di Eropa, Shin Tae-yong pernah mengeluhkan hal yang sama.
Seperti saat Timnas Indonesia U-20 menundukkan Moldova U-20 dengan skor 3-1.
Saat itu Shin Tae-yong mengatakan lini serang Timnas Indonesia U-20 butuh perbaikan khususnya dalam penyelesaian akhir.
“Pemain mesti lebih fokus saat melakukan penyelesaian akhir,” kata Shin Tae-yong.
Bukan cuma sekali saja. Masalah penyelesaian akhir juga terjadi saat Timnas Indonesia U-20 bersua Slovakia U-20.
Timnas Indonesia U-20 sempat merepotkan tim lawan. Tercatat, skuad Garuda Nusantara mampu melepaskan tujuh tembakan, tapi hanya dua yang mengarah ke gawang.
Hal itu menunjukkan skuad Garuda Muda kurang efektif dalam melakukan penyelesaian akhir.
Itulah masalah yang sama-sama dihadapi Jerman dan Timnas Indonesia U-20. Semoga saja kesamaan ini bisa menularkan tradisi juara untuk Timnas Indonesia U-20.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-20 baru saja merampungkan pemusatan latihan di Eropa. Tepatnya di Turki dan Spanyol.