Timnas Indonesia

Rudy Kaget Laos Bobol Gawang Indonesia Lebih Awal Dari Prediksi

669
×

Rudy Kaget Laos Bobol Gawang Indonesia Lebih Awal Dari Prediksi

Sebarkan artikel ini
Rudy Eka Priyambada
Rudy Eka Priyambada kget gawang Indonesia dibobol Laos (sumber: PSSI.otg)

Timnas.co – Pelatih Timnas Putri Indonesia U-18 baru- baru ini menceritakan pengalamannya perihal laga Indonesia melawan Laos.

Rudy mengaku sangat kaget karena Laos memberikan  tekanan di awal permainan dan membuat gawang Indonesia sempat kebobolan. 

Seperti yang diketahui dalam laga yang berlangsung di Gelora Sriwijaya jakabaring, Palembang itu, gawang Indonesia dirobek oleh pemain Laos Chaikham pada menit ke 12.

Hal ini tentu membuat permainan semakin panas dan sempat membuat sempat tertekan.

Meski demikian rasa lega pun melanda setelah Armelia Nur Sava Zada menyamakan kedudukan dengan membalas melalui tendangan jarak jauhnya sehingga gol bagi Indonesia.

Melihat kejadian tersebut sang pelatih Garuda Pertiwi Rudy Eka Priyambada sempat kaget akan kekuatan Laos yang begitu cepat memberikan tekanan bagi Indonesia. 

“Pertama kita kaget, ya dengan gol (lawan) mereka menekan lebih awal dan juga seperti Laos sebelumnya melawan Kamboja, bisa gol lebih duluan,” kata Rudy Eka di situs PSSI.

Gol yang diberikan Laos itu memang diluar prediksi Rudy mengingat pertahanan timnas Putri Indonesia U-19 yang cukup tangguh. Namun untungnya pasukan Garuda Pertiwi terus memberikan berbagai serangan balasan hingga akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 4-1.

“Tetapi kesalahan pemain sendiri juga (pas) ketika build-up tidak membantu untuk memecahkan kebuntuan, karena mereka terlalu jauh, dan juga kepercayaan diri memegang bolanya kurang di pasca kebobolan duluan. Tapi, setelah (kita) mencetak gol, mereka lebih enjoy dalam menjalani pertandingan. Kita bersyukur bisa menang,” ujar Rudy menambahkan. 

Claudia Alexandra Scheunemann yang memberikan balasan ke gawang Laos juga berpendapat yang sama. Sebagai pemain ia sempat kaget pemain Laos membobol gawang Indonesia begitu cepat di awal permainan.

“Ya, awalnya sih kita kaget, (mereka) bisa cetak gol. Tapi (karena) pelatih dan teman-teman semua kasih motivasi, jadi kita sebagai tim bisa mencetak gol dan tidak menyerah hingga akhir pertandingan,” katanya.