TIMNAS.CO – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri angkat bicara terkait polemik pemain yang masak mi instan dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki.
Sebelumnya TC Timnas Indonesia sempat geger karena ada pemain yang diduga memasak mi instan.
Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI menyampaikan responsnya. Ia membela pemain skuad Garuda.
“Saya tidak pernah dengar )Marselino dan Witan masak mi). Saya juga sering makan mi instan. Yang penting pemain tim nasional makanannya semua dijaga, saya jamin itu,” kata Indra Sjafri dikutip dari unggahan fanbase Timnas Indonesia di Instagram @/futboll.indonesiaa.
Lebih lanjut, pelatih berusia 60 tahun ini mengngkapkan bahwa pemain Timnas Indonesia sangat profesional.
PSSI juga menyediakan fasilitas makanan terbaik ketika memilih hotel tempat pemain Timnas Indonesia menginap.
“Begitu milih hotel, yang dilihat itu kamar dan makanan. Apalagi tim senior, mereka profesional dan tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik,” ujar mantan juru taktik Bali United ini.
Bahkan Indra Sjafri tidak menganggap hal tersebut masalah. Ia mencontohkan pemain Eropa juga makan spaghetti serta mi instan.
“Kalau dia makan setahun sekali siapa yang larang? Pemain Eropa saja makan spaghetti dan makan juga mi instan. Jangan hal-hal kecil begitu jadi luar biasa,” ucap Indra Sjafri.
“Di mana masalahnya? Bukan hanya mi instan. Pemain juga coba-coba keripik misalnya. Yang tidak boleh itu kalau PSSI menyediakan, saya menjamin itu sebagai direktur teknik,” imbuh pelatih dari Padang ini.
Walau begitu, Indra Sjafri menegaskan bahwa pemain memang tidak boleh mengonsumsi mi instan secara terus-menerus.
“Tapi boleh tidak atlet makan mi instan terus-menerus? Tentu tidak boleh. Harusnya yang diviralkan adalah makanan terbaik di timnas, itu yang diviralkan. Ayo selalu berpikir positif kalau timnas ingin maju,” tegasnya.
Marselino dan Witan Diduga Masak Mi Instan
Sebelumnya dua pemain Timnas Indonesia diduga memasak mi instan. Hal ini diketahui dari unggahan instagram Story eksklusif Marselino Ferdinan.
