TIMNAS.CO – Catatan Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games kali ini cukup bagus jika dibanding Vietnam. Timnas Indonesia U-22 berhasil menyapu bersih semua laga dengan kemenangan, mencatatkan 13 gol dan hanya kebobolan 1 gol.
Sementara rekor Vietnam adalah 3 kali menang dan sekali imbang dengan memasukkan 8 gol dan kemasukkan 3 gol.
Anak asuh Philippe Troussiers hanya mampu mencatatkan nirbobol saat menghadapi Laos.
Pemain Vietnam, Nguyen Van Tung menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan 4 gol. Jumlah yang sama juga berhasil dicatatkan oleh Fajar Fathurrahman. Namun Fajar Fathurrahman lebih unggul karena dia bukan striker.
Secara Head-to-Head keseluruhan, sebenarnya Vietnam punya rekor buruk jika bertemu dengan Timnas Indonesia.
Dari total 47 kali pertemuan, Vietnam kalah sebanyak 21 kali, imbang 12 kali, dan menang sebanyak 14 kali. Persentase kemenangan Vietnam jika bertemu Timnas Indonesia hanya 29,79% dengan kebobolan 74 kali dan memasukkan gol sebanyak 62.
Tapi jika bicara Head-to-Head dalam ruang lingkup U-22 atau U-23, Vietnam unggul. Dari 13 pertemuan, Vietnam menang 8 kali, imbang satu kali, dan kalah 4 kali. Vietnam berhasil mencatatkan 18 gol dan hanya kemasukkan 6 gol.
Untuk ajang SEA Games sendiri, Timnas Indonesia baru pertama kali jumpa pada fase grup SEA Games 1991. Vietnam sendiri memang lama absen akibat perang saudara. Timnas Indonesia menang 1-0.
Timnas Indonesia kembali bertemu Vietnam pada fase grup SEA Games 1993. Lagi-lagi Timnas Indonesia menang 1-0.
Vietnam akhirnya bisa menang atas Timnas Indonesia dalam fase grup SEA Games 1995 dengan skor 1-0. Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal sementara Vietnam meraih medali perak.
Timnas Indonesia dan Vietnam berbagi poin pada fase grup SEA Games 1997 dengan skor 2-2. Timnas Indonesia pada akhirnya meraih perak, dan Vietnam mendapatkan perunggu.
Pada SEA Games 2001, untuk pertama kalinya SEA Games memakai format pemain U-23. Timnas Indonesia U-23 berhasil menang atas Vietnam di fase grup dengan skor 2-1. Timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali perunggu karena kalah dari Myanmar.