TIMNAS.CO – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan jika akan ada evaluasi bagi dua pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae Yong dan Bima Sakti.
Shin Tae Yong dan Bima Sakti akan mendapat evalusi oleh Exco PSSI terkait performa buruk Timnas Indonesia terakhir.
PSSI dengan tegas akan memberikan evaluasi kepada Shin Tae Yong dan Bima Sakti sebagai bentuk kemajuan Timnas Indonesia.
Pasalnya kedua pelatih Timnas Indonesia tersebut mendapat hasil buruk dalam kompetisi masing-masing.
Bima Sakti gagal membawa Indonesia lolos ke 16 besar Piala Dunia U17 yang digelar di Indonesia.
Sedangkan, Shin Tae Yong hanya mampu meraih 1 poin pada dua pertandingan tandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tentu ini rapor yang buruk bagi Timnas Indonesia, dimana PSSI sudah mentargetkan tinggi untuk kedua tim berbeda kelompok umur tersebut.
Timnas Indonesia U17 bahkan gagal menjadi tiga terbaik setelah dikalahkan oleh Maroko di Piala Dunia U17 yang berlangsung 16 November 2023 di GBT, Surabaya.
Shin Tae Yong sendiri tak jauh beda dengan pertandingan tandang ke Irak, Timnas Indonesia senior babak belur 5-1 ditangan Irak pada hari yang sama di Stadion Basra.
Tak hanya itu, saat bertandang di Filipina skuad Garuda juga gagal meraih poin penuh dan harus rela berbagi poin dengan tim tuan rumah.
Meski begitu pelatih asal Korea Selatan itu masih memiliki tekat optimis untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan modal 4 pertandingan mendatang.
Hasil buruk yang didapat membuat kedua pelatih kepala Timnas Indonesia itu akan mendapat evaluasi keras oleh PSSI.
Bahkan, suporter Indonesia mulai mempertanyakan mungkinkan akan ada pelatih yang diminta untuk undur diri jika mendapat hasil negatif.
Beberapa warganet mulai menanggapi mengenai evaluasi Shin Tae Yong, “STY pantasnya dievaluasi setelah laga Kualifikasi Piala Dunia selesai, karena masih banyak pertandingan,” dikutip dari laman Facebook Info Bola Timnas.
Menilik dari pelatih Timnas Thailand Alexandre “Mano” Polking yang mendapat pemecatan usai membuat Thailand kalah pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.