Kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal. Contohnya sudah ditunjukkan oleh Singapura saat kalah 1-3 dari Vietnam di pertandingan Grup B.
Dalam 30 menit pertama, Singapura mampu membuat Vietnam kerepotan. Sayangnya, pemain Singapura masih kurang tenang saat membangun serangan akhir.
Sementara Vietnam bermain efisien. Dua gol Vietnam tercipta dari kesalahan pemain Singapura. Menit ke-36, Vietnam memanfaatkan kesalahan pemain Singapura, Jared Gallagher yang kurang tenang saat mendapatkan bola.
Tujuh menit kemudian giliran Fathullah Rahmat yang melakukan kesalahan berujung gol. Sentuhan buruknya mampu dimanfaatkan oleh Nguyen Thai Son.
Meski begitu, sebenarnya permainan Vietnam di bawah asuhan Philippe Troussier dalam SEA Games kali ini juga mendapatkan kritikan. Termasuk dalam pemilihan pemain dan formasi.
Hanya mampu menang 2-0 atas Laos di laga pembuka, gaya main Vietnam dikritik tidak mencerminkan gaya bermain sebagai juara bertahan. Vietnam harusnya bisa mengontrol jalannya laga.
Namun tetap saja, jika berkaca pada lima laga terakhir Timnas Indonesia U-22 kala berhadapan dengan Vietnam di ajang SEA Games, Garuda Muda hanya berhasil imbang satu kali. Sisanya kalah dengan skor cukup telak dan hanya mampu mencetak satu gol.
Prediksi jalannya laga akan berlangsung ketat. Yang mencetak gol duluan bisa menguasai jalannya laga. Kemungkinan laga akan berakhir imbang dan harus diteruskan hingga babak perpanjangan waktu.
