TIMNAS.CO – Timnas Indonesia U-23 akan menjadi tim debutan pada perhelatan Piala Asia U-23 2024 yang akan dihelat di Doha, Qatar, pada April hingga Mei 2024. Skuad besutan Shin Tae-yong berada di grup A bersama tuan rumah, Qatar U-23 serta Australia U-23 dan Yordania U-23.
Indonesia U-23 menjadi tim paling minim pengalaman di turnamen, terutamanya Australia U-23 dan Yordania U-23 sudah cukup berpengalaman, sementara Qatar U-23 tuan rumah dan tidak bisa disepelekan. Namun, Ketum PSSI, Erick Thohir, meminta Indonesia U-23 untuk tidak ciut nyali dan tak gentar.
“Hasil undian memang cukup berat, tapi tim U-23 Indonesia pastinya tak akan gentar siapapun lawannya. Waktu cukup banyak untuk persiapan. Baik itu untuk persiapan fisik, teknik maupun taktik,” papar Erick Thohir baru ini di situs resmi PSSI.
“Pelatih Shin Tae-yong harus bekerja lebih keras untuk membentuk tim U-23 agar semakin kuat, bisa bersaing di level Asia. Demikian juga dengan para pemain, harus kerja ekstra keras dan memiliki kemauan kuat untuk terus menjadi lebih baik,” tambahnya.
Abdullah Abu Zam'eh, pelatih Yordania U-23, juga menilai semua tim punya peluang lolos sama ke fase gugur. Ia tak mau sesumbar Yordania U-23 dapat melenggang mulus dari fase grup, tetapi Abu Zam'eh menegaskan hasrat timnya bermain di Olimpiade.
“Setiap tim mempunyai kesempatan sama untuk lolos dari fase grup, dan melangkah lebih jauh, karena levelnya tidak jauh berbeda. Kami berupaya memberikan level istimewa yang sesuai dengan sepakbola Yordania, dan lolos ke Olimpiade,” papar Abu Zam'eh di Federasi Sepak Bola Yordania (JFA).
Senada dengan Abu Zam'eh adalah pelatih Qatar U-23, Ilidio Vale. Meski berstatus tuan rumah, Vale yakin Qatar U-23 akan mendapatkan perlawanan sengit dari tim-tim lainnya di grup A.
“Turnamen ini akan sulit. Tetapi kami berharap untuk melangkah lebih jauh, dan meraih salah satu tiket kualifikasi untuk tampil di Olimpiade Paris 2024,” imbuh Vale.
“Tidak akan mudah bagi Qatar bersaing dengan Australia dan Arab Saudi. Seluruh tim peserta sudah menunjukkan performa yang kuat selama babak kualifikasi.”
