TIMNAS.CO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak memungkiri bahwa ia pernah diminta memanggil pemain titipan.
Shin Tae-yong dikontrak PSSI untuk menangani Timnas Indonesia pada 2019 silam.
PSSI memberikan kontrak selama empat tahun.
Perjalanan skuad Garuda pun mendapatkan sorotan karena mampu berkembang pesat.
Shin Tae-yong bahkan melakukan gebrakan dengan memotong generasi pemain ketika menjabat pelatih tim Merah Putih.
Tangan dingin pelatih asal Korea Selatan ini manjur dengan bukti bisa membawa Timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020 silam.
Walau membawa perkembangan, tudingan pemain titipan masih kerap terdengar.
Shin Tae-yong sendiri kini mengakui memang ada pihak-pihak yang mencoba menitipkan pemain kepadanya.
Akan tetapi, juru taktik berusia 53 tahun ini tidak menyebutkan siapa sosoknya.
“Ada, ada (titip pemain), tapi tidak pernah saya tanggapi,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laporan Instagram @/futboll.indonesiaa.
“Satu pun tidak pernah terjadi selama saya di sini, jadi tidak perlu khawatir lagi,” sambung mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini.
Walau begitu, Shin Tae-yong mengucapkan di awal kepelatihannya memang dapat referensi pemain dari PSSI dan pelatih klub Liga 1.
Namun, ia hanya memilih pemain yang masuk dalam kriterianya.
Pemain-pemain tersebut kini menjadi bagian dari tim inti skuad Garuda.
“PSSI dan pelatih klub lokal kasih saya referensi pemain dan akhirnya muncul nama-nama seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho Witan Sulaeman, dan Ernando Ari yang awal saya datang sudah bersama dan sekarang menjadi pemain inti, mereka sudah banyak berkembang,” tegasnya.
Memang Shin Tae-yong banyak menggunakan pemain muda di Timnas Indonesia senior.
Selain nama-nama yang disebutkan di atas, beberapa pemain muda sudah menjadi tulang punggung di skuad Garuda seperti Marselino Ferdinan.
Bahkan di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menjadi tim termuda.
Kendati begitu, Shin Tae-yong bersama tim Merah Putih berhasil mengukir sejarah.
Nyatanya Timnas Indonesia untuk pertama kalinya berhasil lolos sdari fase grup Piala Asia.
