TIMNAS.CO – Pemain timnas Indonesia memiliki cara yang berbeda untuk mengurangi ketegangan sebelum bertanding.
Timnas Indonesia sejauh ini cukup apik di Piala Asia 2023.
Anak asuh Shin Tae-yong meraih satu kemenanangan dan kekalahan.
Pertama skuad Garuda tumbang lawan Irak dengan skor 1-3 di laga pertama Grup D.
Beruntung di pertandingan kedua, tim Merah Putih mampu bangkit dengan mengalahkan Vietnam 1-0.
Hal itu membuat Timnas Indonesia meraih tiga poin dan bertengger di tempat ketiga klasemen.
Situasi ini membuat Asnawi Mangkualam cs punya asa untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sayangnya lawan terakhir Timnas Indonesia bakal tidak muda, yakni Jepang.
Terlebih Jepang baru kalah mengejutkan atas Irak, sehingga mereka mengincar kemenangan.
Menghadapi Jepang, akan membuat pemain Timnas Indonesia sangat tegang.
Nah, untuk mengurangi perasaan tersebut, ternyata pemain Timnas Indonesia punya cara yang berbeda-beda.
Misalnya Elkan Baggott yang memutuskan untuk puasa dari media sosial (medsos).
“Pada hari-hari pertandingan atau sehari setelah pertandingan, saya tidak akan menyentuh Instagram,” ucap Elkan Baggott dikutip dari BBC.
“Hanya karena ada banyak komentar dari orang-orang tentang bagaimana mereka berpikir Anda telah bermain dan terkadang hal itu dapat mengganggu bagaimana Anda berpikir bahwa Anda telah bermain, jadi saya telah belajar untuk membiarkannya,” imbuh pemain Ipswich Town ini.
Elkan Baggott sendiri mengaku mematikan notifikai Instagram karena tidak sering menggunakannya.
“Saya mematikan notifikasi di Instargam. Ini lebih merupakan aplikasi yang saya gunakan hanya ketika saya melihat postingan yang dikirim teman saya,” ujar bek berusia 21 tahun ini.
“Saya mencoba untuk menjaganya senormal mungkin,” tegas Elkan Baggott.
Apalagi di Instagram banyak komentar miring dari netizen jika ia bermain tidak bagus.
Maka dari itu, Elkan Baggott akan membiarkannya ketimbang meladeni netizen.
Bukan hanya Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam juga punya ritual khusus.
Kapten Timnas Indonesia ini mengakui bahwa ia sering membaca ayat kursi dan berdzikir di ruang ganti.
