Timnas Indonesia

Netizen Gugat Pemilihan Kiper Timnas Indonesia: Nadeo Argawinata vs 3 Kiper Terbaik Lainnya

100
Kontroversi pemanggilan nadeo argawinata ke timnas
Dok PSSI

TIMNAS.CO – Kontroversi mengiringi pemanggilan kiper Bali United, , ke jelang FIFA Matchday Maret 2023. Netizen pun tak sepakat dengan pilihan Shin Tae-yong untuk posisi kiper kali ini.

Penampilan Nadeo bersama Bali United di Liga 1 2022 dipandang tidak mencukupi syarat untuk mengisi posisi kiper utama Timnas Indonesia pada pertandingan mendatang.

Sejak awal 2023, Bali United belum pernah meraih kemenangan saat Nadeo menjaga gawang. Namun, saat Nadeo absen dalam empat pertandingan, Serdadu Tridatu berhasil mencatat tiga kemenangan dan satu kekalahan. Statistik mencerminkan penurunan performa Nadeo dengan delapan kali kebobolan dalam lima laga terakhir.

Mempertimbangkan situasi tersebut, inilah tiga kiper yang layak dipertimbangkan menurut netizen untuk mengisi posisi kiper Timnas Indonesia ketimbang Nadeo Argawinata:

Andritany Ardhiyasa

Posisi penjaga gawang adalah anomali dalam sepakbola, semakin tua semakin bagus dan Andritany layak dipanggil kembali untuk memperkuat Timnas Indonesia di usianya yang mau mencapai 32 tahun.

Musim ini Andritany tampil penuh sebagai penjaga gawang Persija dia tidak tergantikan dalam 28 pertandingan dengan hanya kemasukan 26 gol dan 10 kali tanpa kebobolan.

Soal pengalaman di Timnas Indonesia level senior juga tidak perlu diragukan, Andritany sudah memiliki 18 cap sejak debutnya di tahun 2014. Saat itu usianya masih 22 tahun.

Reza Arya Pratama

Reza Arya Pratama tampil gemilang bersama PSM Makassar musim ini, menjadi kiper utama dalam 30 laga di Liga 1 2022-2023.

Dari 30 laga itu, gawang Reza hanya kebobolan 22 kali, dan ia mencatat jumlah clean sheet terbanyak di Liga 1 dengan 13 kali. Reza juga berada di posisi kelima dalam daftar kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga 1 musim ini, dengan 77 penyelamatan.

Teja Paku Alam

Teja Paku Alam menunjukkan penampilan luar biasa di bawah mistar di bawah asuhan Luis Milla, meskipun baru mencatat 17 pertandingan.

Teja Pakualam telah melakukan 49 penyelamatan dengan rata-rata 2,88 per pertandingan, serta baru kebobolan 15 gol dari 17 laga.

Exit mobile version