TIMNAS.CO – Piala Dunia U-17 2023 masih berlangsung di Indonesia dan mencapai fase semifinal. Empat tim yang akan bertanding adalah Jerman U-17, Prancis U-17, Argentina U-17, dan Mali U-17. Argentina U-17 akan bertemu Jerman U-17 di Stadion Manahan, Selasa (28/11) pukul 15.30 WIB, sementara Prancis U-17 menghadapi Mali U-17 di Stadion Manahan, Selasa (28/11) pukul 19.00 WIB.
Turnamen masih berlangsung namun perjalanan tim tuan rumah, Timnas Indonesia U-17, telah berhenti pada fase grup A yang juga berisikan Ekuador U-17, Panama U-17, dan Maroko U-17. Iqbal Gwijangge dkk imbang dua kali lawan Ekuador U-17 (1-1) dan Panama U-17 (1-1), serta kalah melawan Maroko U-17 (1-3).
Perjuangan Indonesia U-17 berakhir di Piala Dunia U-17 dan skuad sudah dibubarkan oleh Bima Sakti selaku pelatih kepala, tetapi itu tak mengartikan akhir bagi tim berjuluk Garuda Asia. PSSI telah memiliki proyeksi jangka panjang untuk tim U-17.
Sebagaimana dituturkan Bima Sakti pada YouTube Bebas Podcast Id, ada program berkelanjutan untuk Indonesia U-17 yang diproyeksikan untuk Indonesia U-20 dan juga beberapa event yang akan coba diikuti.
“Saya sudah bertemu dengan pak Erick sekalian pelepasan tim, beliau (Erick Thohir, Ketum PSSI) menyampaikan nanti ada program,” papar Bima Sakti. “Mereka selalu ada kumpul terutama di U-20 dan U-17 juga ada.”
“Nanti mereka dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2025, nanti Desember mereka sudah persiapan. Nanti kan ada event sebelumnya seperti AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20. Piala Dunia U-20 kan nanti juga lewat kualifikasi,” tambah Bima Sakti.
Dengan proyek jangka panjang tersebut, skuad Indonesia U-17 saat ini akan terus dikembangkan secara berjenjang dan akan lebih sering berkumpul, tidak hanya saat akan mengikuti turnamen.
“Jadi tidak seperti yang sebelumnya begitu mau ada event baru kita kumpul, jadi akan berjenjang terus mereka. (Berkumpul) di klub nanti ada kumpul di timnas,” imbuh Bima Sakti.
“Nanti mereka ada program mungkin saat FIFA Matchday mereka akan kumpul. Jadi bukan nanti kalau ada turnamen mereka berkumpul, dua bulan atau tiga bulan,” pungkasnya.