NewsTimnas Indonesia

Meski Timnas U-20 Kalah, Shin Tae-yong Puas Tapi Punya 3 Catatan Khusus

144
Timnas U-20
Timnas U-20 kalah dari Al-Adalah FC, Minggu (13/11). (Foto: PSSI)

Timnas.co – Indonesia harus mengakui ketangguhan klub dari kasta teratas Liga Arab Saudi, Al-Adalah FC. Pada laga uji coba, Minggu (13/11), Garuda Muda kalah 0-2 tanpa balas.

Laga kali ini digelar di Emirhan Stadium Side. Timnas U-20 mengenakan kostum kebanggaan, merah putih. Sementara Al-Adalah FC menggunakan kostum hitam kelabu/dongker.

Meski Timnas U-20 kalah, sang pelatih, mengungkapkan bahwa dia lumayan puas dengan apa yang dipertontonkan anak asuhnya.

“Untuk isi pertandingan, oke, saya lumayan puas. Untuk kemasukan gol, saya ingin para pemain lebih baik dan lebih fokus lagi,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu, usai pertandingan.

Shin Tae-yong ternyata melihat ada kesalahan-kesalahan elementer yang dilakukan oleh Timnas U-20. Dia membeberkan 3 kekurangan Timnas U-20 saat kalah dari Al-Adalah Fc, dan akan menjadi bahan evaluasi.

Pertama, Shin Tae-yong megatakan bahwa Timnas U-20 masih belum maksimal dalam memanfaatkan timing: Kapan waktu yang tepat mengoper bola kepada rekan satu tim.

” Memang ada tiga atau empat hal yang haru diperbaiki. Yang pertama soal timing saat mengoper bola,” terang Shin Tae-yong.

Yang kedua, Timnas U-20 masih kurang cepat ketika di fase serangan balik. Padahal, menurut Shin Tae-yong, momen-momen seperti itu mendapatkan peluang. Pertahanan lawan bisa saja rapuh, karena masih sedang melakukan transisi.

“Lalu ketika ambil bola dari lawan, harusnya ada kecepatan untuk serangan balik.”

Yang ketiga, atau yang terakhir, Shin Tae-yong menyoroti kemampuan para pemainnya dalam memanfaatkan ruang. Diakuinya, Timnas U-20 masih belum tanggap ketikan ada rekan yang membuka ruang.

“Dan juga ruang. Maksud saya, pemain belum paham memanfaatkan ruang. Kalau ada pemain yang menciptakan ruang, harusnya ada yang datang, dan oper bola ke daerah itu,” pungkasnya.

Jalannya Pertandingan

yang kembali diperkuat dua calon pemain naturalisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner.

Sejak menit awal babak pertama, Timnas Indonesia langsung tampil dengan tempo menyerang. 

Exit mobile version