Timnas Indonesia

Menang 5-0 Atas Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Masih Menyimpan Pekerjaan Rumah

5274
Timnas Indonesia U-22 Menang 5-0 atas Myanmar
twitter/pssi

TIMNAS.CO Indonesia kembali bertarung dalam laga kedua Grup A SEA Games 2023 Kamboja.

Kali ini Garuda Muda akan berhadapan dengan Myanmar U-22 yang dalam laga perdananya dengan susah payah berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor tipis 1-0.

Meski diunggulkan dengan waktu recovery yang lebih lama dibandingkan Myanmar, namun pelatih Indra Sjafri tetap melakukan rotasi pemain.

Muhammad Ferrari, Bagas Kaffa, Muhammad Taufany, serta Fajar Fathurrahman dipasang sebagai starter menggantikan Rio Fahmi, Ananda Raehan, Beckham Putra, dan Kelly Jeam Sroyer yang menjadi starter pada laga melawan Filipina di laga perdana.

Indonesia langsung menekan pada menit-menit awal. Tandukan pada menit ke-5 masih belum mengarah ke gawang Myanmar.

Kebuntuan pecah pada menit ke-19. Lagi-lagi Marselino Ferdinan yang membuka gol pembuka bagi Timnas U-22 seperti saat melawan Filipina.

Namun golnya kali ini lebih indah. Mendapat bola liar, dengan tendangan voli mengarahkan bola ke sisi kanan penjaga gawang Myanmar.

Semacam deja vu saat melawan Filipina, Timnas U-22 kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti. Kali ini Ramadhan Sananta yang maju. 2-0 Timnas U-22 unggul pada babak pertama.

Di babak kedua, Timnas U-22 semakin menggila. Ramadhan Sananta mencetak brace pada menit ke-59. Fajar Fathurrahman menambah penderitaan Myanmar lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-73.

Titan Agung menutup pesta gol Timnas U-22. Sepakan dari dalam kotak penalti Myanmar di menit ke-87 memberi hasil akhir 5-0 bagi Timnas U-22.

Ada beberapa catatan dalam kemenangan atas Myanmar ini.

Yang pertama adalah peran vital Marselino Ferdinan. Gol teknik tingginya serta kemampuan untuk memecah kebuntuan semakin membuat dirinya tidak tergantikan di lini tengah Timnas U-23.

Diharapkan Marselino dapat menjaga kondisi fisiknya agar dapat terus tampil prima dalam dua laga sisa fase grup.

Yang kedua adalah sisi kanan Timnas U-23. Dalam laga pertama melawan Filipina, sisi kanan Timnas U-23 tampak mati gaya ketika melakukan serangan.

Exit mobile version