Dan tiga pemain ini semuanya berada di sisi kanan formasi Timnas U-22.
Pemain pertama yang menjadi sorotan adalah Jeam Kelly Sroyer. Pemain kelahiran Biak 20 tahun yang lalu turun sebagai starter mengisi sayap kanan.
Sayangnya, pemain yang mencetak gol debut di Liga 2 dua tahun yang lalu bersama PSBS Biak tersebut nampak demam panggung.
Beberapa kali gocekannya tidak mampu menembus atau membahayakan gawang Filipina. Sisi sayap kanan seperti tidak berkembang.
Mungkin masih laga perdana dan di klubnya saat ini, Persik Kediri, Jeam Kelly Sroyer juga jarang mendapatkan kesempatan tampil
Pemain kedua yang mendapat sorotan adalah Fajar Fathurrahman. Di klubnya, Borneo FC, pemain didikan Persib Bandung ini biasa dipasang sebagai bek kanan.
Catatannya pun impresif. 25 kali main, 2 gol, dan satu assist berhasil dia catatkan. Fajar Fathurrahman masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik musim ini.
Namun pada Sabtu tadi, Fajar Fathurrahman dimainkan di sayap kanan menggantikan Jeam Kelly Sroyer.
Hasilnya tidak mengecewakan. Meski tidak selincah Jeam Kelly Sroyer, namun Fajar Fathurrahman bermain sangat eksplosif. Hasilnya, gol penambah keunggulan pada menit ke-91.
Dan pemain ketiga adalah Rio Fahmi. Pemain Persija Jakarta ini menempati posisi bek kanan. Dan dalam laga Sabtu kemarin, secara de facto, Rio Fahmi mengukuhkan dirinya sebagi pilihan utama di posisi tersebut. Posisi yang sama dengan Fajar Fathurrahman.
Dalam laga tersebut, Rio Fahmi bermain sangat apik. Dua assist berhasil dia berikan bagi gol Marselino Ferdinan dan Fajar Fathurrahman.
Tak berlebihan jika gelar Man of the Match resmi disandangnya. Bukan Arhan atau Witan yang biasanya memberi assist, tapi Rio Fahmi.
Bisa jadi melihat tiga pemain yang kebetulan berada di sisi yang sama, bisa menjadi catatan bagi Indra Sjafri untuk menghadapi laga selanjutnya.
Untuk yang masih demam panggung, semoga bisa segera lepas dari tekanan. Dan yang tampil baik, semoga bisa konsisten.
