“Ini tak akan begitu berpengarh karena Timnas Indonesia sebelumnya kalah dari Irak dengan skor 1-5 di Stadion Basra International pada 16 November,” jelas Winwin.
Timnas Indonesia sendiri memang tergabung di grup yang berat. Selain Irak, tim Merah Putih akan melawan Jepang serta Vietnam.
Nah, sikap remeh media Irak ini tentu bisa menjadi pelecut semangat bagi Timnas Indonesia.
Anak asuh Shin Tae-yong jelas akan berusaha keras untuk membuktikan diri. Selain itu, status tidak unggulan juga mampu membantu pemain bermain lebih lepas.
Meski sulit, Shin Tae-yong juga menegaskan targetnya bersama Timnas Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.
“Persiapan kita targetnya 16 besar. Untuk itu saya dan seluruh pemain akan berusaha maksimal dan berjuang keras,” kata Shin Tae-yong.
“Indonesia secara ranking FIFA juga paling rendah (di antara ketiga tim lainnya-Red). Namun dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Kita juga mohon doa dan dukungan seluruh fans, pendukung, dan rakyat Indonesia agar kami meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023,” ujar juru taktik berusia 53 tahun ini.
Dihajar Irak
Adapun Timnas Indonesia memang pernah mengalami momen pahit dihajar Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kala itu, skuad Garuda datang dengan optimisme tinggi karena ingin mengunci tiga poin perdana.
Sayangnya permainan anak asuh Shin Tae-yong bak gugup di depan puluhan ribu suporter Irak.
Dua gol pertama Irak terjadi karena kurang tenangnya pemain Timnas Indonesia yang membuat kesalahan.
Shayne Pattynama sejatinya bisa memperkecil ketertinggalan sebelum babak pertama yang berakhir dengan skor 1-2.
Asa yang muncul itu lalu pupus lagi. Tim Singa Mesopotamia menambahkan tiga gol karena berhasil memanfaatkan kesalahan serta celah yang ada di lini belakang Timnas Indonesia.
