Timnas Indonesia akan melakoni laga lanjutan Asian Games 2023 melawan Uzbekistan, Kamis (28/9/2023) petang ini.
Meski bukan lawan yang mudah, Indonesia bertekad mencetak sejarah untuk dapat melaju ke babak perempat final untuk pertama kalinya.
Ya, kiprah skuad Garuda memang hanya mentok pada babak 16 besar. Hal ini terjadi pada dua pagelaran sebelumnya, yakni Asian Games 2014 dan 2018.
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia tergabung di Grup E bersama Thailand, Maladewa, dan Timor Leste.
Indonesia yang kala itu dilatih oleh Aji Santoso sukses menang 7-0 atas Timor Leste, menang empat gol tanpa balas dari Maladewa. Namun, takluk dari Thailand 6-0.
Hasil ini menempatkan Indonesia menjadi runner up grup dan melaju ke babak 16 besar. Sayang, langkah Indonesia harus terhenti setelah takluk dari Korea Utara dengan skor 4-1.
Kesuksesan ini turut berlanjut pada ajang Asian Games, di mana kali ini Indonesia menjadi tuan rumah. Skuad asuhan Luis Milla mampu menang melawan Chinese Taipei, Hong Kong, dan Laos. Namun, harus takluk dari Palestina.
Indonesia melenggang ke babak 16 besar dan menghadapi Uni Emirat Arab sebagai juara grup. Dalam laga itu, berlangsung sangat seru karena Indonesia mampu mengimbangi permainan Uni Emirat Arab hingga memaksakan adu penalti.
Sayang, dua algojo Indonesia yakni Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal menuntaskan tugasnya. Langkah Garuda pun kembali terhenti di babak 16 besar.
Berkaca dari sejarah tersebut, apabila mampu menaklukkan Uzbekistan, maka Indonesia untuk pertama kalinya mencetak sejarah menembus babak perempat final.
Pelatih timnas Indonesia Indra Sjafri mengatakan, motivasi skuad Indonesia hingga kini masih terus terjaga.
“Step by step. Sekarang fokus dulu di pertandingan 16 besar, setelah itu selanjutnya,” kata Indra.
Ia turut bersyukur dengan hadirnya amunisi baru, Ramadhan Sananta yang telah diizinkan klubnya untuk memperkuat skuad Garuda Muda di Asian Games. Hal ini diyakini mampu menambah kekuatan timnya dalam laga nanti.