Pemain diaspora, Staffan Qabiel Horito berharap bisa perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U17.
Hal tersebut diungkap sang ibunda, Indriani Horito melalui unggahan Instagram @ahmad.reza_85.
Indriani berharap sang putra bisa diberi kesempatan Bima Sakti untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 mendatang.
“Harapannya semoga (Staffan) dapat diberi kesempatan oleh tim pelatih Timnas Indonesia U17 untuk memperkuat merah putih,” tulis dalam keterangan tersebut.
Selain mengungkapkan harapannya, Indriani juga mengaku telah dimintai dokumen-dokumen untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U17.
Pemain yang kini bergabung dengan klub Spanyol, Sant Cugat FC C ini bisa langsung membela Timnas Indonesia.
Pemain berusia 16 tahun tersebut hanya memiliki satu passpor yakni Indonesia.
“Staffan pemegang satu passport yaitu passport Indonesia. Semalem sudah diminta data terkait passport dan lain-lain.”
“Staffan Horito juga sudah di minta nomor paspornya. Sudah di tanya juga data-data untuk kepentingan seleksi,” jelas Indriani.
Artinya, Staffan Horito bukanlah pemain keturunan melainkan pemain lokal Indonesia yang langsung bisa membela skuad Garuda Muda di Piala Dunia U17.
Staffan merupakan pemain kelahiran Jakarta, 21 Juli 2006.
Diketahui, Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia 17.
Penunjukkan ini sekaligus membuat Indonesia memiliki satu kursi mentas di Piala Dunia U17.
Indonesia menemani Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekistan yang lolos dari jalur Piala Asia.
Untuk mentas di Piala Dunia tentu Timnas Indonesia perlu skuad mumpuni.
Staffan Horito bisa menjadi opsi Bima Sakti untuk memperkuat lini tengah Garuda Muda.
Staffan saat ini bermain di pos RB/LB/AMR/AML.
Bergabung dengan Sant Cugat FC C di Juvenil Segona, Spanyol, Staffan bermain 30 caps sebagai first eleven.
Ia juga ikut membantu Sant Cugat FC C menjadi juara liga.
Staffan akan diproyeksikan untuk naik kasta memperkuat Sant Cugat FC A di Juvenil Preferente.
Selain Staffan, PSSI dikabarkan telah melirik untuk mendatangkan Welber Jardim.