Ketum PSSI Sudah Lakukan Video Call, Terungkap Ada Pemain Keturunan Grade A

TIMNAS.CO - Ketum PSSI, Erick Thohir dikabarkan sudah melakukan video call dengan pemain keturunan. Sebelumnya Erick Thohir mengatakan dirinya bakal menghubungi pemain keturunan. Langkah ini dilakukan karena PSSI belum akan berhenti untuk melakukan naturalisasi. “Ada beberapa pemain lagi yang saya akan video call di minggu-minggu ini,” ucap Erick Thohir dikutip dari Instagram @/futboll.indonesiaa. Meski begitu, sosok yang juga menjadi Menteri BUMN ini tidak menyebutkan namanya. “Nanti namanya belakangan kalau udah datang berarti kalau udah salaman,” kata Erick Thohir. “Mudah-mudahan masuk, kala sekarang jangan gosip dulu,” imbuhnya. Kini kabar terbaru menyebutkan bahwa Ketum PSSI sudah melakukan video call tersebut. Kabar ini diungkap oleh akun Instagram @bloopersfootball pada Sabtu (24/2/2024). Dalam unggahan di Instagram itu, mereka menunjukkan foto tangkap layar yang berisi informasi Erick Thohir melakukan video call. "Erick Thohir sudah video conferencee sama pemain belum min?" tanya netizen. "Sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya siapa yang bakal diumumkan," jawabnya. Menariknya dari pemain yang dihubungi terkuak ada yang berstatus Grade A. Lantas siapa pemain yang bisa dianggap status Grade A? Dari rumor belum lama ini, pemain Grade A adalah Jairo Riedewald. Bagaimana tidak, pemain berusia 27 tahun ini sudah kenyang pengalaman di sepak bola Eropa. Jairo Riedewald sempat bermain di Ajax Amsterdam dan kini berseragam Crystal Palace. Pemain yang identik dengan rambut kribo ini bahkan sudah tujuh tahun berkarier di Premier League atau liga kasta tertinggi Inggris. Maka dari itu, kualitasnya terbilang Grade A. Terlebih belum lama ini santer informasi yang menyebutkan Jairo Riedewald ingin membela Timnas Indonesia. Nama selanjutnya adalah Ole Romeny yang merupakan striker FC Utrecht. Ole Romeny memang tidak setenar Jairo Riedewald. Akan tetapi, dirinya adalah striker muda potensial. Usia Ole Romeny masih berusia 23 tahun dan kini sudah bermain di Eredivisie Belanda. Alasan terkuat lain Ole Romeny bakal dinaturalisasi adalah kebutuhan Timnas Indonesia untuk striker tengah. Ole Romeny cukup potensial untuk mengisi kekosongan ini. Buktinya dalam 67 pertandingan di Eredivisie Belanda, Ole Romeny sudah mencatatkan 12 gol dan satu assist.

Baca Juga