Keputusan Wasit Omar Al-Yaqoubi Rugikan Timnas Indonesia, Permainan Bar-bar Vietnam Kok Dibiarkan?

Timnas.co - Keputusan Omar Al-Yaqouby, wasit yang memimpin leg pertama Indonesia vs Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022 terkesan merugikan Indonesia. Wasit asal Oman itu terkesan membiarkan permainan bar-bar Timnas Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (6/1) sore. Duel klasik Indonesia vs Vietnam berakhir imbang 0-0. Sepanjang 90 menit waktu normal, tercatat beberapa kali pemain Vietnam sengaja menjatuhkan pemain Indonesia dengan cara brutal. Salah satunya adalah aksi bek Vietnam Van Hau yang melakukan tekel terbang kepada striker Indonesia Dendy Sulistyawan di babak kedua. Sangat jelas aksi Van Hau itu disengaja dan sangat membahayakan bagi Dendy. Akibat tekel brutal itu Dandy tergeletak di lapangan meringis kesakitan. Anehnya, Van Hau juga ikut-ikutan meringis kesakitan di pinggir lapangan. Kejadian itu sempat memicu keributan antara dua kubu. Bahkan official Timnas Vietnam ikut nimbrung dalam perdebatan sesama pemain. Namun, wasit Omar Al-Yaqoubi hanya menganggapnya sebagai pelanggaran biasa. Van Hau selamat dari hukuman kartu. Tak cuma sekali Van Hau melakukan aksi berbau provokasi itu. Setelah Dendy, Ricky Kambuaya juga menjadi korban. Di masa injury time, Kambuaya dan Van Hau berdual memperebutkan bola. Kaki Kambuaya terlihat lebih dulu menyentuh bola. Namun, disaat bersamaan Van Hau ikut mengangkat kakinya dan membentuk kaki Kambuaya. Kambuaya terjatuh mengerang kesakitan di kotak penalti. Namun, lagi-lagi, Omar tak menganggapnya pelanggaran sehingga Indonesia kehilangan momen penalti. Van Hau menjadi pemain yang banyak disorot suporter Indonesia karena permainan kerasnya itu. Sebelumnya, bek kiri Vietnam itu juga mendapat hujatan dari suporter Malaysia karena aksi brutalnya saat menendang wajah pemain Malaysia di penyisihan Grup B. Indonesia layak penalti, Vietnam layak kartu merah Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak bisa berkata apa-apa terkait kepemimpinan Omar di lapangan. Shin Tae-yong sadar keputusan tersebut tidak bisa diganggu-gugat. Meski demikian, menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, Omar mestinya memberikan kartu merah kepada Vah Hau. begitu juga dengan jatuhnya Ricky Kambuaya. Indonesia layak mendapatkan hadiah penalti. "Semua adalah keputusan wasit. Bisa saja pemain itu mendapat kartu merah. Tetapi itu bagian dari laga. Saya ta bisa berkomentar apa-apa," kata Shin Tae-yong. Setelah ini, Timnas Indonesia akan bertolak ke Vietnam untuk melakoni leg kedua semifinal Piala AFF. Di markas Vietnam, Indonesia wajib menang atau paling tidak bermain imbang 1-1, 2-2, dan seterusnya agar bisa melaju ke partai final.

Baca Juga